Pendahuluan
Kota Surabaya merupakan kota yang kaya akan ragam budaya dan sejarah. Maka dari itu, SMK Bhakti Kencana melakukan study tour jarak pendek ke salah satu destinasi wisata, yaitu Monumen Kapal Selam. Lokasi yang strategis membuat destinasi wisata ini mudah dijangkau dari berbagai tempat di Surabaya.
Tujuan
Mengetahui Monumen Kapal Selam sisa pertempuran laut Aru
Sarana pengenalan sejarah yang berbeda
Belajar langsung ke lapangan
Ajang rekreasi sebelum PAS 2019
Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan pada Kamis, 17 Februari 2022 menuju Monumen Kapal Selam Surabaya.
Peserta Wisata Pariwisata Kota Surabaya
Kegiatan wisata study tour ini diikuti oleh siswa SMK Bhakti Kencana Surabaya kelas X.
Rincian Biaya
Biaya yang harus dipersiapkan setiap siswa sebesar Rp200.000. Jumlah biaya tersebut mencakup:
Transportasi sebesar Rp50.000
Harga tiket sebesar Rp10.000
Konsumsi sebesar Rp100.000
Bingkisan menarik Rp40.000
Isi Laporan
a. Laporan perjalanan
Rombongan siswa SMK Bhakti Kencana mengadakan study tour jarak pendek ke Kota Surabaya dengan tema Pariwisata Kota Surabaya. Dilaksanakan pada 17 Februari 2022. Kami menumpangi Bus Pariwisata Argo Mulyo dan ditemani staf guru. Rombongan berangkat pukul 08.00 dan memerlukan waktu tempuh 3 jam untuk sampai ke lokasi pukul 10.00.
b. Objek yang diamati selama perjalanan wisata
Setelah melewati antrean tiket, kami bersama rombongan lainnya dibagi menjadi dua kelompok besar. Kemudian, memasuki beberapa ruangan yang masih diizinkan oleh pengelola untuk disentuh maupun diabadikan lewat foto. Setelah itu, kami berkesempatan melakukan wawancara dengan pihak pengelola untuk menambah pengetahuan tentang monumen bersejarah ini.
Terdapat banyak benda yang bisa kami lihat seperti peralatan tempur, ruang komando, dan pakaian yang digunakan dalam kapal selam. Selain itu, terdapat beberapa gambar para pejuang Indonesia yang gugur dalam pertempuran di laut Aru.
Penutup
a. Simpulan
Study tour ini memberikan banyak pelajaran tentang sejarah dan perjuangan yang tiada henti. Kami sangat bersyukur untuk lahir di Indonesia karena kaya dengan ragam budaya, kuliner, dan sejarah yang bernilai tinggi.
b. Saran
Kami berharap perjalanan ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tujuan dan tema yang berbeda-beda. Sehingga kesan yang kami terima semakin beragam dan menambah pengalaman.
4. Laporan kegiatan perjalanan dinas
Baca Juga: Laporan Dugaan KKN Terkait Dirinya Disebut Sumir oleh KPK, Begini Tanggapan Gibran
5. Laporan kegiatan sosialisasi
6. Laporan kegiatan seminar
Laporan Kegiatan Seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis
A. Tema Kegiatan
Tema kegiatan seminar adalah “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis”
B. Waktu Pelaksanaan
Hari, Tanggal: Minggu, 8 Maret 2020
Waktu: 08.00 – selesai
Tempat: Laboratorium Bahasa Universitas Maju Mulya
C. Tujuan
Mengetahui aplikasi telegram dan fitur-fiturnya
Memanfaatkan aplikasi telegram untuk memaksimalkan marketing dan bisnis
D, Materi Seminar
Secara umum, seminar disampaikan oleh CEO Telegram Indonesia, Bapak Mark. Seminar tersebut membahas tentang pemaksimalan aplikasi telegram sebagai media sosial tidak berbayar untuk mengiklankan produk. Fitur channel pada telegram dapat dimanfaatkan untuk menjaring banyak klien.
Fitur tambahan di telegram yang dapat digunakan untuk memaksimalkan bisnis adalah bot. Pemakai aplikasi dapat menggunakan bot agar klien atau customer bisa mendapatkan informasi lebih cepat. Grup di telegram sebagai sarana komunikasi yang dapat menampung hingga ribuan anggota.
E. Tindak Lanjut
Setelah mengikut kegiatan seminar “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis” yang dilakukan peserta adalah membuat akun telegram. Selain itu, setiap peserta juga memiliki channel dengan pengaturan bot sendiri.
F. Penutup
Demikian laporan kegiatan hasil seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis ini saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Yogyakarta, 8 Maret 2020
7. Laporan kegiatan pelatihan
Latar Belakang
Kegiatan pertanian merupakan kunci ketahanan pangan di Indonesia. Majunya sektor pertanian dipengaruhi proses persiapan dan produksi yang maksimal. Di Kelurahan Karang, seluruh petani sudah menggunakan metode modern untuk memaksimalkan hasil pertanian. Namun, adanya hama wereng dan hama belalang membuat hasil panen menjadi menurun.
Selama ini petani menggunakan insektisida untuk membasmi hama tersebut. Namun, penggunaan pestisida tidak efektif karena hama belalang justru mengalami resistensi. Penggunaan insektisida yang terus-menerus juga dapat berpengaruh pada kesehatan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat terhadap hama agar tidak merusak kualitas panen. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan predator alami.
Tujuan
Membantu petani meningkatkan produksi hasil panen.
Mengurangi dampak negatif insektisida yang mungkin akan ditimbulkan.
Mengenalkan petani pada metode pembasmian hama terbaru.
Metode Pelatihan
Kegiatan pelatihan akan dilakukan dengan sistem tatap muka secara langsung.
Waktu dan Tempat
Hari, Tanggal: Minggu, 29 Maret 2020
Tempat: Balai Desa Karang, Sleman
Peserta Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh kelompok tani Karang, Sleman. Sebanyak 40 kelompok tani (ketua, pengurus, anggota kelompok) mengikuti kegiatan pelatihan. Dihadirkan narasumber dari Kantor Inovasi. Selain itu, dihadirkan pula pegawai Dinas Pertanian Karang.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan pembasmian hama metode alami mencakup penjelasan tentang jenis-jenis hama. Dijelaskan pula dampak positif dan negatif penggunaan predator alami untuk membasmi hama.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sedikit tertunda karena narasumber terlambat hadir. Selain itu, kegiatan praktik di lapangan juga tertunda karena cuaca kurang mendukung. Secara umum peserta kelompok tani sudah mengetahui seluk beluk predator alami untuk memangsa hama di ladang.
Penutupan
Acara pelatihan ini ditutup dengan pembagian buku pedoman pemberantasan hama secara alami.
Kesimpulan
Kegiatan pelatihan pembasmian hama sudah berjalan baik meskipun terdapat kendala selama proses pelaksanaan.
Baca Juga: 6 Contoh Surat Dinas Resmi yang Baik dan Benar, dengan Struktur