Find Us On Social Media :
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Youtube/KompasTv)

Pemerintah Ketuk Palu Tak Akan Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, Ini Alasannya

Muhamad Alpian - Selasa, 11 Februari 2020 | 18:45 WIB

Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengetuk palu jika pemerintah tak akan memulangkan WNI terduga eks ISIS ke Indonesia.

Penetapan ini dipastikan setelah mengikuti rapat tertutup bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris. Bahkan tidak akan memulangkan FTF (foreign terorist fighter) ke Indonesia," kata Mahfud.
Pemerintah mengambil keputusan ini karena khawatir para WNI eks ISIS ini bisa menjadi teroris baru di Indonesia.

Baca Juga: Wabah Misterius Dideteksi di Nigeria, 100 Orang Terinfeksi 15 Tewas

Menurut dirinya, pemerintah lebih mementingkan keamanan 267 juta masyarakat Indonesia daripada harus memulangkan para terduga komnatan eks ISIS.

Berdasarkan data dari Central Intelence Agency (CIA) ada 689 WNI yang terduga eks ISIS, bahkan telah tersebar di Turki, Suriah, dan beberapa negara lainnya.

Namun, pemerintah membuka opsi pemulangan anak-anak yang berusia dibawah 10 tahun yang dibawa orangtuanya untuk bergabung ISIS.

"Tapi kita lihat case by case (untuk pemulangan anak usia di bawah 10 tahun)," ucap Mahfud seperti dikutip kompas.com.

Baca Juga: Artis Sensasional Lucinta Luna Ditangkap Polisi Atas Dugaan Narkoba