Find Us On Social Media :
Ekonomi di Sumatera Utara turun hingga 4,65 persen ()

Akibat Covid-19, Ekonomi di Sumut Turun Hingga 4,65 Persen  

Wahyuni - Kamis, 7 Mei 2020 | 12:15 WIB

Medan, Sonora.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Sumut di triwulan I 2020 hanya 4,65 persen, atau turun dibanding tahun lalu dengan periode yang sama 5,31 persen.

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi mengatakan, pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Sumut, pada triwulan I 2020 kontribusinya 1,49 persen, kemudian Perdagangan Besar Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,08 persen, dan Konstruksi 0,52 persen.

“Dilihat secara kuartal ke kuartal, ekonomi Sumut triwulan I-2020 terhadap triwulan sebelumnya turun menjadi sebesar - 0,94 persen,” jelasnya.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Penduduk Miskin di Sumut Bertambah 1,3 Juta Orang

Syech menjabarkan, dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.

Sementara dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan oleh kontraksi pada seluruh komponen kecuali Komponen Pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT).

Adapun struktur ekonomi di Pulau Sumatera Utara secara spasial pada triwulan I-2020 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,97 persen, diikuti oleh Provinsi Riau sebesar 22,08 persen, Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,45 persen, serta Provinsi Lampung sebesar 10,46 persen.

Baca Juga: Prediksi OJK: Debitur IJK Terdampak Covid-19 di Sumut akan Restrukturisasi Kredit hingga 173.681 Debitur

Sementara kontribusi terendah ditorehkan oleh Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.