Palembang, Sonora.ID – Pandemi Covid-19 turut membuat sebagian orang melihat setiap momen sebagai peluang usaha yang baru.
Salah satunya dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga di Palembang bernama Esty Novridayanti.
Bersama seorang temannya, Esty memulai usahanya, menjual beras dengan kemasan 10 kilogram.
Menurut Esty, saat mengetahui bahwa salah satu bentuk donasi yang diberikan kepada warga adalah beras, dirinya memanfaatkan kondisi tersebut dengan berjualan beras.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Ketua MUI Palembang: Pembayaran Zakat Bisa Dipercepat
“Karena kan lagi musim donasi juga. Jadi, siapa yang mau donasi kan, bisa ambil ke kita. Nanti mereka tinggal pecah-pecah per plastik kan, 1 kilo atau 2 kilo,” ungkap Esty saat diwawancarai radio, Sabtu (9/5/2020).
Esty mengatakan, harga beras yang dibelinya dari petani, mengalami kenaikan sebesar 1000 rupiah per kilogramnya.
“Yang pasti dari tangan petani udah naik 1000 per kilo,” ujarnya.
Beras tersebut dibelinya dari petani di Belitang Kabupaten OKU Timur, dengan jumlah total 1000 kilogram beras.
Esty telah berjualan beras selama satu minggu. Setiap hari, dirinya menargetkan untuk menjual 10 karung beras.
“Target kita memang gak lama-lama,” ujarnya.
Menurut Esty, beras yang dia jual tidak menggunakan pengawet. Sehingga, harus segera dijual ke konsumen.
“Harus secepatnya kasih. Diedarin,” pungkasnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Ketua MUI Palembang: Pembayaran Zakat Bisa Dipercepat