Find Us On Social Media :
Prof. Yusran Jusuf resmi menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar yang sebelumnya diisi Iqbal Suhaeb. (Sonora.ID/Muhammad Said)

Gantikan Iqbal Suhaeb, Yusran Jusuf Resmi Jadi Walikota Makassar

Muhammad Said - Rabu, 13 Mei 2020 | 19:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Prof. Yusran Jusuf resmi menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar yang sebelumnya diisi Iqbal Suhaeb.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah langsung memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat di Aula Sipakatau, Kompleks Perkantoran Balaikota, Jalan Ahmad Yani, Rabu 13 Mei 2020.

Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru Yusran Jusuf yang saat ini merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Adakan Rapid Test Massal Makassar dan Gowa, 23 Orang Reaktif

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Iqbal Suhaeb selama satu tahun memimpin Kota Makassar.

Meski telah memiliki kinerja yang baik, Nurdin mengaku Makassar perlu diisi sosok yang baru. Menyusul Iqbal dinilai kesulitan menjaga ritme Pemerintahan.

Menurutnya, sinergitas dan solidaritas sangat dibutuhkan dalam menangani penyebaran covid 19 yang melanda Kota Makassar saat ini.

“Iqbal begitu sulit untuk menangani Makassar karena kita tidak solid makanya kita memanggil Prof Yusran, meminta kesolidaritas untuk menangani ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Nurdin juga berpesan kepada Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf untuk melanjutkan roda pemerintahan.

Baca Juga: Perhimpunan Indonesia Tionghoa Salurkan Bantuan ke Pemkot Makassar

Pihaknya menyebut banyak hal yang harus dipikirkan dan diselesaikan bersama, termasuk mengenai program yang tepat untuk menyelesaikan kasus covid 19 hingga setelah wabah virus corona hilang.

"Menjadi Pj Wali Kota saat ini bukan pekerjaan yang mudah. Dihadapan kita banyak persoalan akibat pandemi Covid-19. Olehnya, saya menitip kepada pejabat yang baru untuk menjaga kekompakan," ujarnya.

Nurdin juga menekankan kekompakan dan kerjasama di jajaran pemerintan dalam menyelesaikan sejumlah persoalan di tengah pandemi saat ini. Salah satu diantaranya keberlangsungan hidup puluhan ribu pekerja yang dirumahkan dab di PHK.