Palembang, Sonora.ID - Bagaimana suasana perayaan Idul Fitri di kota Taipei, Taiwan? Diana Barsasella, MKM, seorang Mahawiswa S3 di Taipei Medical University kepada Sonora mengatakan bahwa WNI melaksanakan sholat Idul Fitri dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Disini jumlah muslimnya tidak banyak, pemerintah setempat sudah mengeluarkan aturan tidak ada sholat Ied ataupun kumpul kumpul, Pemerintah menghimbau sholat Ied dirumah saja, resmi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Masjid Agung Taipei,” ujar Diana.
Dirinya mengatakan bahwa di kampus tempat ia belajar yaitu taipe Medical University menggelar sholat Ied bersama, namun dengan perysaratan yang berlaku.
Baca Juga: Ibadah di Rumah, Warga Palembang: Bukan Kami Gak Cinta Masjid
“Tadinya kami ingin kumpul dengan teman teman, ternyata kampus menggelar sholat Ied,” kata dia lagi.
Kampus menggelar Sholat Ied dengan menerapkan beberapa aturan, seperti harus memiliki ID card mahasiswa, menjaga jarak, tidak berjabat tangan dan menstrelisasi tangan dengan alkhohol.
Dirinya menceritakan bahwa untuk mendapatkan makanan khas Palembang tidaklah sulit karena banyak juga masyarakat asal Palembang di Taipei.
Baca Juga: TNI dan Polri Dikerahkan Awasi 1.800 Titik Pendisiplinan Protokol Kesehatan
“Ada perkumpulan orang Palembang disini, dan ada yang membuat pempek sendiri, jadi rasa kangen terobati,” ujarnya.
Harga pempek ukuran kecil di Taipei dijual seharga Rp 75.000 rupiah bila konversikan dari mata uang Taipei.
Diana berharap wabah corona di Indonesia bisa segera berlalu, dan masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Selamat Hari Lebaran! Imam Besar Masjid Agung Palembang Bagikan Makna Idul Fitri