Find Us On Social Media :
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra ()

Kasus Covid-19 Di Denpasar Fluktuatif, Rai Mantra Ajak Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

I Gede Mariana - Kamis, 28 Mei 2020 | 09:30 WIB

 

Bali, Sonora.ID - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren yang cenderung fluktuatif. Kendati kasus sembuh menunjukan tren yang baik, kasus positif Covid-19 juga masih ditemukan. Selain itu, keberadaan OTG, ODP dan PDP juga menjadi ancaman penularan Covid-19.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan bahwa dalam masa penanganan Covid-19 di Kota Denpasar diperlukan dukungan bersama seluruh elemen masyarakat. Sehingga, percepatan penanganan dapat dioptimalkan.

"Jadi kami mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat Kota Denpasar sebagai pusat pergerakan berbagai sektor belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19. Untuk mempercepat penanganan Covid-19 diperlukan kesadaran yang tinggi dan kedisipilinan yang semua pihak termasuk masyarakat sendiri," tegas Rai Mantra.

Baca Juga: Setelah Satu Warga Dinyatakan Positif, 75 warga Jalan Gunung Salak di Rapid Test

Hal ini mengingat hingga saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan. Sehingga meskipun nantinya akan diterapkan New Normal Life, masyarakat sudah terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan.

Namun, menurut Rai Mantra untuk menuju New Normal Life, Reproduction Number (RO) harus dibawah 1, sedangkan Denpasar masih diatas 1.

Oleh karena itu, diperlukan kerja keras dan kedisplinan yg tinggi untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kasus Keramaian di Dusun Wanasari, Walikota Denpasar Angkat Bicara

"Jadi ini untuk membiasakan masyarakat, karena kita belum bisa menjamin bahwa Covid-19 ini bisa hilang sepenuhnya, jadi masyarakatlah yang menjadi domain untuk pencegahanya," paparnya.

Selebihnya Walikota Rai Mantra juga berharap masyarakat lebih fokus untuk bersama-sama menerapkan dan mendukung pencegahan Covid-19 ini.

"Masyarakat harus lebih fokus pada masalah utama, yaitu pencegahan penyebaran Covid-19, mengingat Kota Denpasar belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19, dan semoga pandemi Covid-19 ini lebih cepat dapat diatasi," jelasnya.