Find Us On Social Media :
Ilustrasi roller coaster ()

Taman Bermain Jepang Buat Panduan Tidak Boleh Teriak di Rollercoaster

Sienty Ayu Monica - Jumat, 29 Mei 2020 | 11:30 WIB

Sonora.ID – Taman bermain di negara Jepang telah mengeluarkan sebuah panduan bersama ketika membuka kembali bisnis taman bermain secara aman di tengah pandemi Covid-19.

Sebagian dari rekomendasi panduan tersebut adalah menggunakan masker setiap saat dan berusaha untuk tidak berteriak di wahana roller coaster dan sejenisnya, juga dilarang bersalaman dengan karakter pahlawan super yang ada di taman bermain.

Selain itu, para petugas seperti staf di rumah hantu juga harus menjaga jarak aman dengan pengunjung. Harus mengusahakan physical distancing selama berada di taman bermain.

Baca Juga: Enggak Nyangka! 5 Hal Ini Bikin Warga Jepang Iri dengan Indonesia

Atraksi dari para pemeran pahlawan super juga tidak boleh membuat penonton menjadi heboh dan berteriak. Karena, dikhawatirkan bisa berpotensi menyebarkan droplets air liur yang menularkan virus.

Virtual reality juga tidak boleh beroperasi kecuali menggunakan kacamata khusus yang telah dibersihkan secara menyeluruh.

Panduan di taman bermain ini juga berlaku untuk para penjual makanan atau mainan di sekitar area taman bermain. Penjual tidak boleh memajang barang yang dijual atau mengadakan sampel makanan.

Baca Juga: Dorna Tetap Adakan MotoGP, Tapi Secara Virtual di PlayStation

"Panduan ini dilakukan agar membuat aman para wisatawan, serta meminimalisir risiko penularan," kata operator Taman Bermain seperti dilansir dari AFP.

Meskipun begitu, Disneyland Tokyo dan Universal Studios Japan di Osaka keduanya masih ditutup dan belum tahu kapan akan beroperasi kembali.