Find Us On Social Media :
Tim Gugus Tugas Pemerintah Kota Manado ()

Jenazah PDP di Manado Diangkut Paksa Warga Dari Kamar Jenazah Karena Tolak Protap Covid-19

Gerard Mampuk - Selasa, 2 Juni 2020 | 20:15 WIB

Manado, Sonora.ID - Kericuhan terjadi di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado hari Senin, (1/6/2020) diduga akibat keluarga jenazah PDP menolak protap penanganan Covid-19

Aksi saling dorong antara petugas kepolisian dan massa Kampung Ternate terjadi di depan rumah sakit.

Massa tidak mampu dibendung oleh aparat kepolisian dan berhasil menembus ruangan jenazah. Warga yang datang pun langsung mengangkut pasien PDP tersebut dan dibawa ke rumah duka.

Baca Juga: Keluarga di Manado Menolak Pemakaman Protap Covid-19 Jenazah PDP

Menurut warga belum ada kepastian jenazah meninggal karena Covid-19, warga juga menuding pihak rumah sakit menyuap keluarga jenazah.

Menanggapi hal ini Tim Gugus Tugas Pemerintah Kota Manado, menghimbau warga untuk  tidak berbuat hal demikian karena bisa mengancam banyak keselamatan warga yang lain.

Berdasarkan klarifikasi pihak  rumah sakit, bahwa uang yang akan di berikan  kepada keluarga adalah biaya yang diberikan secara sukarela untuk membantu memandikan jenazah dan memakamkan secara protokol keamanan Covid 19, karena yang bersangkutan beragama islam  dan harus mengikuti fatwa MUI.

Baca Juga: Ogah Dimakamkan Sesuai Prosedur, Kematian PDP di Manado Picu Keributan

Di depan Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado, petugas TNI Polri masih melakukan penjagaan di depan pintu masuk rumah sakit.