Find Us On Social Media :
Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, GTPP COVID-19 yang juga Ketua Tim Penyaluran Bansos Provinsi Jabar, Dudi Sudrajat. (Sonora.ID/Indra Gunawan)

Jabar Telah Ganti Telur Rusak yang Ditujukan untuk Bansos

Indra Gunawan - Kamis, 18 Juni 2020 | 08:10 WIB

Bandung, Sonora.ID - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) merespons kabar rusaknya komoditas telur dalam bantuan sosial (bansos) provinsi di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kab. Tasikmalaya, dengan cepat.

Dalam keterangan yang diterima Sonora Bandung, Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 yang juga Ketua Tim Penyaluran Bansos Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, telur dalam keadaan rusak sudah diganti oleh Bulog Divre Jabar.

Selain itu, kata Dudi, pihaknya melalui Surat Perintah Sekretaris Daerah Jabar menugaskan para eselon 2 sebagai petugas penghubung (liasion officer) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar. Tujuannya mengantisipasi hambatan-hambatan dalam pendistribusian bansos provinsi.

"Salah satu tugas para LO adalah memperbaiki hubungan komunikasi antara gugus tugas propinsi dan kabupaten/kota. Untuk saat ini, para LO ditugasi khusus untuk monitoring evaluasi terhadap bansos provinsi, menyelesaikan dan mengantisipasi hambatan dalam penyaluran bansos," kata Dudi di Bandung, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Mal Mulai Buka, Ini yang Wajib Diperhatikan Pengunjung dan Pengelola

Pimpinan Wilayah Bulog Divre Jawa Barat Taufan Akib mengatakan, pihaknya langsung mengganti telur yang rusak dalam bansos setelah mendapatkan kabar tersebut.

"Langsung diganti, tim sudah meluncur ke lokasi warga yang komplain ada telur yang rusak," kata Taufan.

Menurut Taufan, telur sebanyak 113 trey atau 1.140 butir itu merupakan perpindahan dari Kabupaten Indramayu. Meski begitu, pihaknya lebih dulu memeriksa paket tersebut sebelum masuk PT Pos Tasikmalaya untuk didistribusikan.

"Sudah kami sortir aman sebelum dikirim. Di posko tidak ada masalah, namun memang telur memiliki sifat yang terbatas. Komitmen kami jelas langsung mengganti telur tersebut,” ucapnya.

Kepala Desa (Kades) Padawaras Yayan Siswandi mengonfirmasi bahwa telur yang rusak telah diganti oleh Bulog Divre Jabar.

Sudah merespons dan mengganti telur yang rusak. Atas nama masyarakat desa mengucapkan terimakasih telah merespons atas kerusakan telur-telur yang dibagikan kepada masyarakat," katanya.