Find Us On Social Media :
Kapolri dan Panglima TNI lepas pasukan bermotor peduli Covid 19 di Makassar (Sonora.DI)

Panglima TNI dan Kapolri Lepas Pasukan Bermotor Peduli Covid 19 di Makassar

Muhammad Said - Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:35 WIB

Makassar, Sonora.ID - Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menemui dan menyapa pasukan bermotor peduli Covid 19 yang sudah siap mengantarkan ribuan paket sembako di Makassar. Bantuan diberikan kepada fakir miskin, pekerja buruh dan masyarakat yang terdampak.

Paket sembako berisi sembilan bahan kebutuhan pokok. Usai menyapa, keduanya melepas rombongan. Pelepasan peduli Covid 19 ditandai dengan mengangkat bendera oleh Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur Sulsel.

Pelepasan berlangsung di Jl Jendral Sudirman, Jumat 10 Juli 2020. Dihadiri juga forkopimda Kota Makassar, pejabat utama Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin.

Setelah penyerahn sambako secara simbolis dan pelepasan peduli Covid 19, Panglima TNI dan Kapolri menggelar pertemuan khusus dengan ketua Gugus percepatan Penanganan Covid 19 Propinsi Sulsel di Monumen Mandala yang merukan Kantor Gugus Tingkat Provinsi.

Baca Juga: MUI Himbau, Umat Islam Tenang Dalam Sikapi Aksi Pelemparan Al Quran di Makassar

Rapat koordinasi terbatas dalam rangka penyiapan operasi pendisiplinan protokol kesehatan untuk masyarakat produktif yang aman Covid 19.

Dalam Sambutannya Panglima TNI, menyampaikan terima kasih atas laporan yang telah disampaikan, dan berharap selurh pihak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam membawa masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19.

“kita Harus memiliki strategi dalam memerangi pandemi covid 19 yaitu strategi intervensi berbasis lokal dan inovasi,apabila terjangkit covid 19 sehingga masyarakat akan sadar akan disiplin terkait protokol kesehatan penanganan covid 19,”ungkapnya.

Selain itu, Panglima TNI menyakini program penegakan disiplin protokol kesehatan dan didukung warga selalu bahu membahu dalam mendukung program pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menyampaikan perlunya ada kedisiplinan yang masif di masyarakat. Khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan harus bisa dijalankan oleh semua elemen masyarakat.