Find Us On Social Media :
Salah seorang warga Banjarmasin uji SWAB (Diskominfotik)

Diberi Jatah 1.000 Lebih Spesimen, Pemko Hanya Usulkan 433

Jumahudin - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 13:20 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana melaksanakan swab secara masif di seluruh kabupaten dan kota pada tanggal 14 Agustus nanti.

Swab masif ini ditargetkan sebanyak 10.000 spesimen dan Kota Banjarmasin mendapatkan jatah terbanyak dengan alokasi sebanyak 1.381 spesimen.

Terkait dengan hal ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menerangkan bahwa hanya memprioritaskan sebanyak 443 orang saja, yakni orang yang dalam status suspek dan juga probable.

Baca Juga: Apa Perbedaan Karantina dan Isolasi? Berikut Penjelasannya

"Sesuai dengan usulan kita dan ketentuan pedoman kelima, yang diswab adalah yang suspek dan probable. Jadi jumlahnya sekitar 443 saja. Sementara Pemprov meminta kita 1.000 lebih di swab," katanya.

Sebagaimana prosedur di buku pedoman kelima, Ibnu menerangkan juga bahwa tidak semua orang bisa serta merta dilakukan swab.

"Tidak boleh sembarangan. Kecuali memang tenaga medis dan juga tenaga yang melayani pelayanan publik," jelasnya.

Untuk itulah Ia hanya mengusulkan sekitar 443 orang saja untuk dilakukan swab dan menjadi prioritas.

"Prioritas kita 443 saja. Tapi tenaga medis kan juga memang dianjurkan termasuk yang melakukan pelayanan publik serta yang kontak erat, nah mungkin itu bisa. Tapi tentunya bertahap juga," tutupnya.