Banjarmasin, Sonora.ID - Kasus kematian akibat Covid-19 di Banjarmasin sudah menembus angka 140 orang lebih.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, yang masih di bawah 50 kasus.
Mereka yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, sebenarnya berhak menerima santunan kematian dari pemerintah.
Baca Juga: Kampung Baiman Jadi Keberhasilan Pembangunan di Tengah Pandemi
Lantas bagaimana realisasinya di Banjarmasin ?
Di Kota Banjarmasin, bantuan santunan kematian karena Covid-19 ini ternyata belum terserap maksimal.
Terbukti dari angka kematian yang sudah di atas 100 lebih kasus, baru ada satu ahli waris yang menerima santunan bantuan tersebut
"Di Banjarmasin baru dicairkan kepada satu orang dan sudah ditransfer ke rekening ahli warisnya sebesar Rp 15 juta. Kasus yang meninggal pertama warga Pekapuran," beber Iwan Ristianto, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, kepada SMART FM, Jumat (21/08) siang.
Baca Juga: Waspada! Orang yang Positif Covid-19 dan Mengidap Diabetes Lebih Berisiko Kematian