Find Us On Social Media :
Grafik-Tabel Rapid dan PCR Kemenkes RI (Sonora FM Surabaya)

Kapasitas Isolasi dan Tes Cepat Jatim Tertinggi di Indonesia, Khofifah: BOR Turun Jadi 44,8 Persen

Budi Santoso - Jumat, 28 Agustus 2020 | 16:20 WIB

Surabaya, Sonora.ID  - Upaya serius pemerintah Jawa Timur dalam menangani Covid-19, khsusunya dalam meningkatkan kapasitas 3T, yakni testing, tracing dan treatment sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Berdasarkan laporan bulanan dari Kemenkes RI, selama periode 22 Mei-22 Agustus 2020, Jawa Timur (132.338 test) tercatat menjadi Provinsi tertinggi kedua dalam melakukan testing PCR di Indonesia setelah DKI Jakarta (221.812 test). Diikuti oleh Jawa Tengah (103.879 test) dan Jawa Barat (102.875 test).

“Per hari ini, tes PCR yang dilakukan Jawa Timur sudah mencapai 206.368 test dengan 53 lab PCR.  Kapasitas testing hariannya sudah sampai 4.000-5.000 sampel,” jelas Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (28/08/2020) siang.

Baca Juga: Ringankan Beban di Masa Pandemi, Baznas Jatim Kirim Beasiswa untuk 1.000 Siswa
 
Ia juga menambahkan, upaya testing dan tracing di Jawa Timur juga dilakukan secara masif dengan bantuan tes cepat/ rapid test.

Per hari ini Jatim menjadi provinsi dengan pengunaan rapid test tertinggi untuk tracing dan screening di Indonesia dengan total  927.529 test.

Jika dianalogikan dengan jumlah penduduk Jatim yang sekitar 40 juta, maka Ibarat 1 dari 43 penduduk Jatim telah menjalani test cepat

Sebelumnya, di awal bulan Juli, Jatim khususnya Surabaya Raya pernah hampir overload atau penuh.

Baca Juga: Istri Minta Berhubungan Intim Sehari 9 Kali, Suami di Tulungagung Pilih Ceraikan Istrinya