Find Us On Social Media :
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon menyelenggarakan kegiatan Gernas BBI di Pasar Sentra Batik Trusmi Cirebon, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Cirebon. (BI Cirebon)

BI Cirebon Selenggarakan Gernas BBI di Senta Batik Trusmi

Denny Kifi - Kamis, 17 September 2020 | 16:55 WIB

Cirebon, Sonora.ID - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan program pemerintah yang telah diluncurkan oleh Presiden RI pada tanggal 14 Mei 2020 yang bertujuan agar UMKM terhubung dengan ekosistem digital dengan target tambahan berupa 2 juta UMKM melakukan transaksi digital (onboarding).

Sebagai wujud dukungan Bank Indonesia khususnya di daerah terhadap program Gernas BBI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon menyelenggarakan kegiatan Gernas BBI di Pasar Sentra Batik Trusmi Cirebon, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Cirebon.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta mengatakan, tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya perluasan akseptasi QRIS berbasis komunitas khususnya di Pasar Seni, dalam hal ini di Cirebon adalah Pasar Batik, serta dorongan penggunaan QRIS melalui e-commerce.

Baca Juga: Bantu Tingkatkan UMKM, BI Kalsel Gelar Karya Gawi Borneo 2020

"Kegiatan Gernas BBI ini dituangkan dalam webinar Sosialisasi QRIS dan dan transformasi bisnis UMKM di era revolusi industri 4.0 dengan bersinergi bersama perbankan, Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), Pemerintah serta otoritas terkait", ungkapnya, Selasa, (15/09/2020).

Bakti menambahkan, dalam rangka percepatan digitalisasi yakni melalui dukungan digitalisasi UMKM. mengingat pemberdayaan sektor riil dan UMKM ini tidak dapat dilakukan secara parsial.

"UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian perlu beradaptasi dengan perubahan yang cepat akibat penetrasi inovasi berupa teknologi digital", kata Bakti.

Selain itu, keberadaan inovasi teknologi digital diharapkan akan mendukung perkembangan UMKM termasuk sektor industri kreatif yang optimal menuju terwujudnya kemandirian dan daya saing dalam era globalisasi.

"Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat Indonesia khususnya Cirebon agar lebih mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM lokal termasuk sektor industri kreatif serta pelaku UMKM mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era digitalisasi", pungkasnya.