Find Us On Social Media :
Prajurit Paskhas TNI AU. (Kompas.com/Albertus Adit)

Terungkap, Suara Dentuman Ternyata dari Tradisi Paskhas TNI-AU

Kumairoh - Selasa, 22 September 2020 | 07:05 WIB

Sonora.ID - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan suara dentuman di sekitar Bogor dan Depok. Suara tersebut juga disertai adanya gerakan yang menggetarkan kaca rumah warga.

Terbaru, suara dentuman juga terdengar di daerah Kota Bekas dan DKI Jakarta khususnya di Jakarta Selatan pada Minggu (20/9/2020).

Akhirnya kini terungkap penyebab suara dentuman tersebut yang berasal dari tradisi paskhas Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia (TNI-AU).

Baca Juga: Dua Kali Bunyi Dentuman Misterius di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Ternyata suara dentuman tersebut berasal dari upacara yang dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (AU) yang sedang menggelar penyambutan prajurit Pasukan Khas (Paskhas) baru.

Diketahui, penyambutan prajurit Paskhas itu digelar di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut ada tradisi penyambutan menggunakan bahan peledak trinitrotoluena (TNT).

Melansir dari berbagai sumber, bahan peledak TNT yang digunakan dalam penyambutan tradisi tersebut tidak menimbulkan daya hancur. TNT yang digunakan hanya menghasilkan bunyi suara ledakan keras.

TNT memiliki bentuk padat pada suhu normal dan akan melebur (menjadi wujud cair) pada suhu 81 derajat celcius.

Dilihat dari struktur molekul kimianya, TNT mengandung senyawa karbon, nitrogen, dan oksigen yang jika terbakar akan menghasilkan senyawa gas yang stabil (CO, NO2, dan CO2) dan energi.

Selain itu TNT memiliki kecepatan Detonasi (kecepatan gelombang kejut yang dihasilkan sesaat setelah ledakan) sebesar 6.490 m/s, jika dibandingkan dengan gasolin dengan kecepatan Detonasi hanya 1.680 m/s. Hal ini membuat TNT cocok sebagai bahan peledak.