Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi (Smart Banjarmasin/Jumahudin)

Meleset dari Target, Kelurahan Zona Merah di Banjarmasin Bertambah

Jumahudin - Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:55 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Keinginan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menghijaukan seluruh daerah dari penyebaran CoVID-19 pada pertengahan Oktober ini harus kandas.

Itu dikarenakan adanya penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif CoVID-19, bahkan satu orang meninggal dunia di Kelurahan Sungai Miai, Kec. Banjarmasin Utara.

"Sesuai hasil evaluasi zonasi 2 hari terakhir, ada dua kelurahan menjadi zona merah. Yaitu Kelurahan Sungai Miai dan Seberang Mesjid," ungkap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin saat ditemui SMART FM, Rabu (14/10) siang.

Machli menerangkan, terjadi penambahan 5 kasus baru di Kelurahan Sungai Miai, dari awalnya ada 8 kasus. Sehingga sekarang 13 kasus di daerah tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa akan Gelar Aksi Tolak UU Ombinus Law Lagi, DPRD Kalsel Apresiasi Sikap Damai

Di mana 2 dari 4 indikator penilaian zonasi kelurahan tersebut mengalami kenaikan. Di antaranya adalah adanya kasus kematian dan terinfeksinya tenaga kesehatan.

"Menghijaukan Kota Banjarmasin perlu waktu panjang lagi," terang Machli.

Lebih jauh Ia menerangkan, dari 52 kelurahan di Banjarmasin, masih ada 12 kelurahan yang warganya dirawat di rumah sakit dan rumah karantina, serta menjalani isolasi mandiri.

Bahkan dalam beberapa dua hari belakangan, ada penambahan 15 kasus baru yang tersebar di seluruh kelurahan.

"Itu artinya warga harus kembali disiplin protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh," pungkasnya.

Baca Juga: Meski Tak Melarang, Polda Kalsel Ingatkan Risiko Covid-19 saat Demo