Palembang, Sonora.ID - Meningkatkan partisipasi pemilih dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak hanya menjadi tugas penyelenggara Pilkada, tetapi juga menjadi tugas kandidat kepala daerah yang mencalonkan diri.
Pakar Pemasaran Politik, Associate Professor Dr. Markoni Badri, MBA mengatakan meningkatnya partisipasi pemilih dalam Pilkada merupakan salah satu tolak ukur berhasilnya proses Pilkada.
"Oleh karena itu, tugas meningkatkan partisipasi pemilih juga harus diemban oleh para calon kepala daerah," katanya kepada Smart Fm Palembang.
Markoni menjelaskan, ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh calon kepala daerah untuk ikut berperan menciptakan berhasilnya proses Pilkada salah satunya membentuk tim yang cerdas di bidang IT.
Baca Juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi, Pengamat Kritik Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah
"Saat ini teknologi semakin berkembang dan memberikan banyak kemudahan sebagai media informasi, jadi dengan membentuk tim IT yang solid para calon kepala daerah bisa ikut berperan menginformasikan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada kepada masyarakat lewat inovasi-inovasi dari tim IT," katanya.
Selain itu, Markoni mengatakan bahwa upaya lain yang dapat dilakukan oleh para calon kepala daerah ialah dengan janji yang menarik dan realistis apabila terpilih nanti.
"Pada intinya calon kepala daerah tersebut harus pintar mengemas program-program yang ingin disampaikan ke masyarakat. Tawarkanlah program yang menarik kepada masyarakat misalnya program pemberdayaan ekonomi dan sebagainya. Dengan program yang dijanjikan tersebut diharapkan masyarakat akan tertarik untuk datang ke TPS lalu memilih calon kepala daerah tersebut," tutupnya.
Baca Juga: Siap-siap, 7 Bioskop di Kota Semarang Akan Segera Kembali Dibuka