Find Us On Social Media :
Webinar 'Pariwisata Kalsel Bergerak dengan Adaptasi Kebiasaan Baru' yang digelar Dinas Pariwisata Kalsel (Smart Banjarmasin/Jumahudin)

Pariwisata Kalsel Bergerak dengan Adaptasi Kebiasaan Baru saat Pandemi

Eva Rizkiyana,Jumahudin - Kamis, 22 Oktober 2020 | 08:29 WIB

 

Banjarmasin, Sonora.ID – Saat ini sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi CoVID-19. Selama pandemi yang terjadi sejak Maret lalu, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitasnya di luar dan  melakukan aktivitasnya di rumah saja.

Mulai dari bekerja, sekolah, berbelanja serta menghindari kerumunan dan kegiatan yang mengundang banyak massa juga harus dihentikan sementara waktu.

Hal ini membuat pusat-pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, hiburan, perhotelan  dan tempat-tempat pariwisata menjadi sepi, bahkan ditutup sebagai upaya pemerintah mengurangi penyebaran CoVID-19.

Penutupan tempat pariwisata berdampak pada pelaku di industri pariwisata, termasuk hotel, restoran, transportasi, industri ekonomi kreatif hingga usaha non formal yang banyak mengambil kebijakan untuk merumahkan para pekerjanya.

Baca Juga: Risma Resmikan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly Surabaya

Perekonomian mengalami penurunan dengan banyaknya PHK yang menyebabkan daya beli masyarakat secara otomatis mengalami penurunan juga. Untuk itu, pemerintah menilai bahwa sektor pariwisata harus bangkit dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Karena pertemuan secara tatap muka dengan jumlah orang banyak belum diperbolehkan, maka Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan akhirnya melaksanakan webinar (dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting) bertema ‘Pariwisata Kalimantan Selatan Bergerak dengan Adaptasi Kebiasaan Baru’.

Melalui webinar yang digelar hari ini, Kamis (22/10) pagi, Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan berupaya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama berdiskusi mencari solusi untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta melakukan eksplorasi potensi kerjasama untuk kembali menumbuhkan perekonomian daerah yang sempat terpuruk.

Baca Juga: Mengenal Zainal Arifin, Sosok yang Buat Karni Tak Berkutik di Depan Mahfud MD dan Moeldoko

Tujuannya tak lain untuk mendapatkan banyak informasi dan masukan dari seluruh stakeholder sektor pariwisata dan ekoomi kreatif, sehingga didapatkan strategi dan tata kelola yang sesuai dengan AKB di tengah pandemi Covid-19 untuk pemulihan dan pengembangan serta ekplorasi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif guna menumbuhan perekonomian dan menyerap kembali tenaga kerja.