Find Us On Social Media :
Peselancar asal Filipina Roger Casugay menyelamatkan peselancar Indonesia Arip Nurhidayat (Manila Bulletin Sports)

Wisata Olahraga Indonesia Optimis Cepat Bangkit

Jumar Sudiyana - Senin, 9 November 2020 | 06:17 WIB

SONORA.ID - Wabah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga mereda berdampak pada berbagai bidang, termasuk sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu sektor pariwisata yang terkena imbas adalah wisata sport atau wisata olahraga seperti selancar yang beberapa tahun belakangan ini makin ramai peminatnya.

Banyaknya pantai di Indonesia menjadi daya tarik para peselancar dari berbagai negara. Sejumlah acara dan kejuaraan internasional juga banyak diadakan di Indonesia. Namun, di tahun ini pelaksanaan kejuaraan dunia terpaksa ditunda dampak pandemi.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani dalan acara Webinar Surfing Talks: Cek Ombak Bali dan Cimaja, Minggu (8/11/20).

"Pandemi covid19 sudah sekitar sembilan bulan terjadi dan banyak event surfing/selancar yang ditunda. Hal ini terasa sangat berat terutama buat sport tourism dan wisata selancar tetapi saya yakin dan optimis kita akan segera bangkit lagi. Ombaknya masih ada dan tetap sama, jadi akan tetap banyak orang berdatangan untuk berselancar di Indonesia, baik di Pulau Bali atau di daerah lainnya," kata Rizki Handayani.

Rizky menambahkan jika wabah pandemi sudah berakhir, kita yakin sport tourism ini yang akan pertama kali bangkit dibandingkan dengan leisure tourism/wisata pesiar, karena sport tourism ini terutama selancar ombak yang terus berkembang, bahkan sudah jadi bagian hidup mereka.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Arya Subaktyo mengatakan antusias para peselancar baik dari dalam atau luar negeri untuk kembali berselancar di Indonesia sangat tinggi.

Menurut Arya sudah banyak peselancar dari berbagai dunia mengkonfirmasi dan menanyakan soal kondisi wisata olahraga di Indonesia dampak pandemi covid19.

"Sudah banyak para peselancar dari beberapa negara yang tidak sabar datang ke Indonesia untuk berselancar ombak, apalagi kalau ada event atau kejuaraan. Tetapi karena situasi pandemi masih belum aman sehingga terpaksa mereka yang datang tetap dengan pembatasan," jelas Arya.

Arya menambahkan ia optimis perkembangan olahraga selancar ombak akan semakin berkembang, apalagi PSOI baru saja diakui sebagai salah satu cabang olahraga di Indonesia dan sudah terdaftar di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).