Find Us On Social Media :
Soroti Minimnya Sekolah di Perbatasan, DPRD Kalsel Inginkan Pemerataan (Smart Banjarmasin/ Eva Rizkiyana)

Soroti Minimnya Sekolah di Perbatasan, DPRD Kalsel Inginkan Pemerataan

Eva Rizkiyana - Selasa, 10 November 2020 | 11:00 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Belum meratanya pembangunan di Kalimantan Selatan ternyata bukan isapan jempol.

Di antaranya pembangunan yang cukup masif di pusat kota, faktanya masih ada daerah-daerah yang memerlukan penanganan segera agar pemerataan dapat dinikmati masyarakat setempat.

Salah satunya akses pendidikan tingkat SMA yang saat ini tidak ada di sejumlah desa, sehingga warga harus menempuh jarak hingga 25 kilometer untuk dapat bersekolah.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Belum Pasti, Disdik Tetap Visitasi ke SMPN 7 Banjarmasin

Solusinya? Sebagian besar dari mereka lebih memilih sekolah di Kalimantan Timur yang justru lebih dekat, yakni hanya 2-3 kilometer saja dari rumah.

Kondisi tersebut dilihat langsung oleh anggota DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Yani Helmi yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan dan pantauan ke sejumlah desa yang jauh dari ibukota kecamatan, salah satunya Desa Mulyoharjo dan Desa Bakau.

Dari segi infrastruktur jalan diakuinya memang sudah cukup baik karena sudah mulai dibangun meskipun belum beraspal.