Find Us On Social Media :
Nelayan pesisir timur Surabaya menarik perahu hingga ke tepi untuk antisipasi gelombang air pasang, Kamis (12/11/2020). (Sonora/Budi Santoso)

Gelombang Air Pasang, Pemkot Surabaya Ingatkan Kewaspadaan Wilayah Pesisir

Budi Santoso - Jumat, 13 November 2020 | 09:05 WIB

Surabaya, Sonora.ID - Gelombang air pasang sempat menerjang pesisir timur, tepatnya pemukiman warga Bulak Cumpat, Kecamatan Bulak Kota Surabaya, Rabu (11/11/2020) malam. Akibatnya, 39 perahu nelayan setempat mengalami kerusakan, peralatan hilang, bahkan empat di antaranya sempat tenggelam.

Mendapat informasi itu, pagi harinya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meninjau pemukiman nelayan dan memimpin kerja bakti di sana.

Bahkan, saat melihat beberapa perahu mengalami kerusakan, ia langsung menginstruksikan jajarannya untuk membantu para nelayan itu memperbaiki perahu mereka.

Baca Juga: HUT Humas Polri ke-69, Kabid Humas Polda Kalsel Pasang Rompi ke Wartawan

"Saya habis sholat subuh tadi langsung lari ke Kenjeran untuk melihat kondisinya. Lalu pukul 07.00 WIB, saya baru sampai rumah dinas. Kenapa saya melakukan itu, karena saya tidak mau terlambat," kata Risma seusai meninjau pemukiman nelayan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, bahwa Pemkot Surabaya telah mengantisipasi prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadinya gelombang air pasang di pesisir timur Surabaya.

"Untuk prediksi BMKG kita sosialisasikan. Selain itu, kita juga ada layar monitor (Weather Information Display) di dekat Taman Suroboyo yang bisa dipantau oleh semua warga kampung nelayan dan juga di beberapa titik yang sudah dipasang pemkot," kata Irvan, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Progres Renovasi Stadion GBT, Risma: Lift Permintaan Baru FIFA