Find Us On Social Media :
Sejak Pandemi, Stok Darah di UTD PMI Kota Palembang Alami Penurunan Drastis (Kompas.com)

Sejak Pandemi, Stok Darah di UTD PMI Kota Palembang Alami Penurunan Drastis

Fernado Oktareza - Selasa, 24 November 2020 | 07:30 WIB

Palembang, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi turut berdampak terhadap berbagai sektor, salah satunya sektor kesehatan.

Dari sektor kesehatan, sejak pandemi Covid-19 Ketersediaan darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Palembang, Sumatera Selatan menurun dari hari biasanya.

Kepala UTD PMI Kota Palembang, dr. Silvi Dwi menjelaskan sejak mewabahnya Covid-19 tepatnya pada bulan Maret lalu ketersediaan stok darah di UTD PMI Kota Palembang mengalami penurunan yang cukup drastis.

Baca Juga: PMI DIY Gandeng Komunitas Jeep dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi

“Sebelum mewabahnya Covid-19 di Indonesia sejak Maret lalu ketersediaan stok darah kita terbilang mencukupi. Biasanya dalam satu hari itu kita bisa mendapatkan 150 kantong perhari atau dalam kurun waktu tahun bisa mencapai 48.000 kantong,” katanya kepada Smart Fm Palembang beberapa waktu lalu.

Namun sejak pandemi Covid-19, lanjut Silvi, terjadi penurunan jumlah pendonor, bahkan untuk mendapatkan 150 kantong perhari terbilang sulit.

“Sejak pandemi Covid-19, para pendonor sukarela kita hanya berada di kisaran 30 persen sedangkan pendonor pengganti sebanyak 70 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan sebelum adanya pandemi Covid-19 dimana pendonor sukarela kita sebanyak 70 persen sedangkan pendonor pengganti 30 persen,” ujarnya.

Baca Juga: PMI Musi Banyuasin Tetap Eksis Lakukan Aksi Kemanusiaan Ditengah Pandemi Covid-19