Find Us On Social Media :
Dongkrak Partisipasi, Kesbangpol Kalsel Sosialisasi ke Pemilih Difabel (Smart Banjarmasin/ Eva Rizkiyana)

Dongkrak Partisipasi, Kesbangpol Kalsel Sosialisasi ke Pemilih Difabel

Eva Rizkiyana - Selasa, 1 Desember 2020 | 14:20 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Upaya peningkatan partisipasi pemilih dalam gelaran pemilihan umum terus dilakukan, tak terkecuali dalam Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Setelah sebelumnya digelar untuk kalangan pemilih pemula pada Senin (30/11), sosialisasi kembali digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Selatan yang menggandeng KPU Provinsi, untuk memberikan sosialisasi kepada pemilih yang masuk kategori penyandang disabilitas.

Sosialisasi digelar Selasa (01/12) pagi, yang diikuti puluhan penyandang disabilitas yang ada di Kalimantan Selatan, seperti penyandang disabilitas netra, daksa hingga rungu.

Baca Juga: Digelar Saat Pandemi, Target Partisipasi Pemilih Kalsel Diakui Muluk

Kepada awak media, Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Selatan, Heriansyah mengungkapkan bahwa sosialisasi diberikan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Terlebih untuk kalangan disabilitas, jumlah pemilihnya tergolong banyak, yakni mencapai 8.620 orang.

“Penyandang disabilitas sebanyak 8.620 pemilih dan kita harap semuanya bisa memilih,” tuturnya di sela Sosialisasi Pilkada Serentak bagi Penyandang Disabilitas di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Selasa (01/12) pagi.

Baca Juga: Potensial Dongkrak Partisipasi Politik, Pemilih Pemula di Kalsel Tak Bisa Dianggap Enteng

Ia menegaskan bahwa setiap warga difabel yang terdaftar di Kartu Keluarga dan memenuhi rentang usia untuk memilih, maka secara otomatis masuk kategori pemilih, meskipun nantinya pada saat hari pencoblosan dapat didampingi satu orang karena keterbatasan yang dimiliki.

Jumlah penyandang disabilitas yang dapat memilih menurutnya sangat berpotensi untuk mendongkrak tingkat partisipasi yang diharapkan dapat di atas 80 persen, dari target KPU Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 79 persen.

“Semoga kita bisa meningkatkan partisipasi pemilih di atas 80 persen meskipun digelar di tengah pandemi CoVID-19,” tambahnya lagi.