Find Us On Social Media :
Menteri BUMN, Erik Thohir Sebut Proses vaksinasi Covid-19 Akan Rampung Dalam 9 Bulan Kedepan ()

Menteri BUMN, Erik Thohir Sebut Proses vaksinasi Covid-19 Akan Rampung Dalam 9 Bulan Kedepan

Stefani Windi Ataladjar - Rabu, 2 Desember 2020 | 07:47 WIB

Sonora.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, melalui koordinasi yang baik proses vaksinasi Covid-19 akan selesai dalam waktu 8-9 bulan.

Hal tersebut disampaikan menteri Erik dalam Webinar Persiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19 secara virtual di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Untuk itu, lanjut Erik, pemerintah sejak awal telah melibatkan rumah sakit dan klinik swasta dalam penugasan vaksinasi kepada masyarakat, mulai dari produksi, distribusi hingga vaksinasi. Sehingga proses vaksinasi dapat terlaksana.

“Kapasitas swasta sendiri jauh lebih besar dari kami, dimana swasta itu bisa sampai 11 juta lebih, karena itu memang sejak awal seperti ketika awal-awal covid kita juga melibatkan swasta untuk menanggulanginya,” kata Erik.

Baca Juga: Minimalisir Penularan, Digitalisasi Solusi di Masa Pandemi Covid-19

Selain itu, untuk menghindari distribusi yang tidak terkontrol dan harga yang berbeda-beda, Erik mengatakan, pada tahap I vaksinasi semua berada di bawah kementerian Kesehatan, baik keputusan jenis vaksin, distribusi dan harga.

Hal itu Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020, tentang Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Kemungkinan pada tahun 2022-2023 akan ada kebijakan lain ketika mayoritas masyarakat Indonesia sudah di vaksin, keterlibatan swasta akan dilebihkan yaitu misalnya melakukan impor vaksin sendiri dengan berbagai merek,” kata Erik.

Baca Juga: Ironis! Retribusi Sampah di Makassar Jadi Lahan Basah Korupsi