Find Us On Social Media :
Ilustrasi Vaksin Covid 19 dikutip Kompas.com (Sonora.ID)

Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Muhamad Alpian - Rabu, 16 Desember 2020 | 14:25 WIB

Sonora.ID - Presiden Jokowi resmi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk semua kalangan masyarakat.

Hal itu ia putuskan setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan mengalkuasi ulang keuangan negara.

"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, seperti dikutip kompas.com pada, Rabu (16/12/2020).

Jokowi memerintahkan para jajarannya untuk dapat memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Bakal di Suntik Vaksin Covid-19, Biden: Saya Melakukannya Secara Terbuka

Dirinya juga menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain untuk urusan vaksinasi gratis.

"Sehingga, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi secara tegas akan menjadi orang nomor satu yang pertama kali divaksin di Indonesia.

Hal itu guna untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan pada masyarakat jika vaksin Covid-19 yang digunakan aman untuk tubuh.

Tak lupa, dalam siaran persnya Jokowi mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

"Terakhir saya ingatkan agar masyarakat terus berdisiplin menjalankan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan untuk kebaikan kita semuanya," kata Jokowi.

Baca Juga: Ratusan Ribu Sasaran Penerima Vaksin Covid-19 di Banjarmasin, Nakes Prioritasnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat".