Palembang, Sonora.ID - Tenteram dan damainya kehidupan adalah saat kita hidup ditengah toleransi. Karena berkat toleransi, rasa untuk saling memahami satu sama lain akan begitu terasa.
Hal tersebutlah yang menggerakkan sekelompok anak-anak muda asal Kota Palembang untuk membentuk komunitas Kawan Tuli Palembang.
Berdiri pada 23 September 2019, Kawan Tuli Palembang merupakan komunitas yang berisi anak-anak muda yang berkeinginan memperjuangkan hak orang-orang tuli, karena selama ini masih banyak orang tuli yang belum mendapatkan tempat di masyarakat.
Baca Juga: Jelang Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka 2021, Sekolah di Palembang Bakal di Seleksi
Kegiatan yang selama ini pihaknya lakukan adalah menerjemahkan bahasa isyarat dari penderita tuli.
Selain itu, sebelum pandemi Covid-19 komunitas ini juga secara rutin membuka kelas bahasa isyarat secara gratis bagi masyarakat yang ingin belajar bahasa isyarat.
Indah Secaria Setyarini, Relawan Kawan Tuli Palembang mengungkapkan, sebelum komunitas ini terbentuk pihaknya telah berteman dengan orang-orang tuli.
Baca Juga: Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Selatan Salurkan Bantuan bagi Warga Miskin