Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah serahkan SK CPNS lingkup Pemprov Sulsel (Dok Pemprov Sulsel)

CPNS Baru Diminta Berkontribusi Mendorong Kinerja Pemprov Sulsel

Dian Mega Safitri - Rabu, 30 Desember 2020 | 19:05 WIB

Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyerahkan 180 SK Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) lingkup Pemprov Sulsel tahun 2019.

Seremoni penyerahan digelar di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur. Dalam sambutannya, Nurdin berharap tambahan CPNS Pemprov yang baru ini dapat mendorong kinerja pemerintahan.

"Saya berharap betul-betul tambahan CPNS Pemprov yang baru ini dapat mendorong kinerja pemerintahan," kata Nurdin Abdullah, belum lama ini.

Baca Juga: Libur Nataru, Layanan Bongkar Muat di MNP Meningkat Hingga 17%

Ia juga menekankan kepada seluruh CPNS, agar menjadikan momentum ini sebagai hal yang berharga. Bukan malah menggadaikannya sebagai jaminan demi mendapatkan uang.

"Saya kira kita menikmati menjadi PNS dengan tentu gaji yang cukup. Saya tekankan SK ini jadikan sebagai momen yang punya memori dan jangan setelah menerima SK langsung serahkan ke Bank Sulselbar. Jadi SK ini bukan untuk disimpan di Bank, tapi disimpan di rumah, kecuali ada hal yang sangat mendesak sekali," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah juga meminta kepada seluruh pegawai di Pemprov Sulsel agar menyatukan pikiran sehingga anggaran yang digunakan bermanfaat bagi masyarakat.

"Bayangkan kalau seluruh pemerintah berpikir bagaimana asas manfaat anggaran dan harus dimanfaafkan untuk hal-hal yang sangat produktif. Jadi bukan berpikir serapan anggaran saja," tegasnya.

Baca Juga: Sebanyak 526 CPNS di Kota Makassar Tunggu SK Pengangkatan PJ Walikota

Sebelumnya diberitakan, seleksi penerimaan CPNS tahun 2020 ditiadakan. Menurut Kepala Kantor Regional (Kanreg) IX BKN Makassar Harun Arsyad, pertimbangan untuk tidak membuka penerimaan seleksi CPNS tahun ini salah satunya karena keterbatasan anggaran.

Sebab anggaran yang ada, baik melalui APBN maupun APBD sebagian besar difokuskan untuk penanggulangan COVID-19.