Find Us On Social Media :
Ekonom Senior Wijayanto Nilai PPKM Dapat Memberikan Dampak Signifikan Terhadap Perkembangan Ekonomi (Freepict.com)

Ekonom Senior Wijayanto Nilai PPKM Memberikan Dampak Signifikan Terhadap Perkembangan Ekonomi

Stefani Windi Ataladjar - Rabu, 13 Januari 2021 | 11:33 WIB

Sonora.ID - Ekonom Senior Wijayanto Samirin menilai, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dibeberapa wilayah Indonesia akan memberikan dampak yang cukup signifikan.

Salah satu dampak yang bakal terjadi adalah dapat menekan perkembangan ekonomi, mengingat penerapannya dilaksanakan di wilayah Jawa-Bali yang mana menjadi salah satu pusat pergerakan ekonomi Indonesia.

“Pelaksanaannya cukup masif ya yang dilakukan di Jawa dan Bali yang mewakili 65 persen bahkan mendekati 70 persen ekonomi Indonesia, jadi tentunya impac terhadap ekonomi juga sangat signifikan,” ungkap Wijayanto dalam wawancara secara virtual.

Baca Juga: Dokter Kepresidenan Akan Libatkan Dinkes DKI dalam Proses Penyuntikan Vaksin Sinovac Kepada Jokowi

Sebagaimana diketahui Pemberlakuan PPKM di area Jawa dan Bali telah mulai diberlakukan per 11 Januari 2021.

PPKM sebenarnya mirip dengan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) yang selama ini berlaku, namun dengan sejumlah ketentuan baru untuk membatasi aktivitas masyarakat.

Namun demikian, menurut staf khusus wakil presiden (2014-2019) dampak negatif PPKM akan berlangsung dalam jangka pendek sementara untuk jangka panjang bisa positif bagi ekonomi, karena saat pandemi terkendali maka ekonomi bisa tumbuh positif.

“Ada satu sisi yang menarik dari kebijakan ini, karena kelihatan sekali pemerintah lebih memberikan kepastian dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi jadi Orang Pertama di Indonesia yang Disuntik Vaksin Corona Sinovac