Find Us On Social Media :
Ilustrasi hujan (Sonora Palembang/Fernando Oktareza)

Puncak Musim Hujan di Sumsel Diperkirakan Januari-Maret 2021

Fernado Oktareza - Senin, 18 Januari 2021 | 19:00 WIB

Palembang, Sonora.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang memperkirakan puncak musim hujan pada awal tahun 2021 ini akan terjadi pada bulan Januari hingga Maret mendatang.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo memperkirakan saat ini MJO sedang aktif sehingga dalam beberapa hari kedepan curah hujan yang masuk ke wilayah Sumatera cukup banyak.

“Dapat diperkirakan hampir seluruh wilayah Sumsel akan mendapatkan curah hujan yang cukup dengan dengan intensitas sedang dan lebat. Hal tersebut disebabkan oleh aktifnya MJO,” katanya kepada tim Sonora Palembang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dinas PUPR Palembang Diminta Pantau Langsung Titik Genangan Banjir

Sedangkan untuk potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, Nandang meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai kejadian tersebut.

“Saya minta masyarakat untuk mewaspadai hal ini, karena ditengah kondisi cuaca sekarang angin kencang dan hujan lebat berkemungkinan terjadi,” ujarnya.

Selain itu, Nandang juga mengimbau masyarakat supaya mewaspadai kondisi musim hujan khususnya pada saat puncak musim hujan sekarang.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Besok, 19 Januari 2021: Potensi Hujan Lebat 18 Daerah

“Meski naiknya curah hujan di wilayah Sumsel saat ini hanya sekitar 10-20 persen akibat masih aktifnya La Nina di Laut Pasifik, kami tetap mengimbau masyarakat supaya tetap waspada terhadap kondisi musim hujan terutama masyarakat yang tinggal di dekat daerah aliran sungai dan tebing-tebing, supaya dapat mewaspadai hal ini,” katanya.

Nandang mencatat, saat ini terdapat lima wilayah di Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi titik rawan banjir dan longsor diantaranya sebagian Pagar Alam, Lahat, Muara Enim, Lubuk Linggau dan Empat Lawang.

“Lima wilayah ini diperkirakan memiliki curah hujan yang tinggi, sehingga rawan terjadinya banjir dan longsor,” tutupnya.