Find Us On Social Media :
IDI : Hidup Sehat Adalah Hak Asasi Setiap Manusia ()

IDI : Hidup Sehat Adalah Hak Asasi Setiap Manusia

Jati Sasongko - Selasa, 26 Januari 2021 | 18:25 WIB

Palembang, Sonora.ID - Hidup sehat adalah hak asasi setiap manusia, sehat meliputi empat hal antara lain sehat fisik, sehat mental, sehat sosial dan sehat spiritual. Dr. Lathifah Alfi Rahmani dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang dalam acara Bincang Dokter (25/1/2021) mengatakan bahwa keempat jenis sehat tersebut harus lengkap dan saling sinergi agar bisa melaksanakan kegiatan sehari – hari.

“Sehat fisik, sehat sosial tapi mental tidak sehat maka ke rumah sakit jiwa, semua harus lengkap keempatnya,” ujarnya.

Ia menambahkan ada empat upaya dalam kesehatan.

“Prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitative. Prefentif adalah pencegahan, lebih baik mencegah daripada mengobati, promotif adalah mengajak orang mau hidup sehat, kuratif adalah pengobatan seperti di rumah sakit, rehabilitative adalah terapi seperti fisioterapi, kempatnya bisa dilakukan dengan kesehatan tradisional seperti dalam UUD Kesehatan no. 36 tahun 2009, sudah termasuk dalam upaya pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pengamat: Meski Setahun Dilanda Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Cukup Baik

Ia menjelaskan pelayanan kesehatan tradisional ada dua macam, yaitu ramuan dan keterampilan. Adapun yang termasuk ramuan adalah jamu, herbal, sementara yang termasuk keterampilan adalah akupunktur, bekam, olah pikir dan energy tenaga dalam.

“Ramuan di Indonesia sudah familiar seperti jamu, tanaman asli Indonesia seperti jahe, kunyit, temu lawak tidak perlu didatangkan dari luar. Keterampilan seperti akupunktur paling aman dilakuan oleh dokter yang memiliki sertifikat,” ujarnya.

Ia menambahkan LKTM merupakan bidang kementrian kesehatan yang bertugas memantau kesehatan tradisional di Indonesia dibagian barat.

Tugas utamanya adalah memfasilitasi pengembangan kesehatan tradisional seperti akupunktur, akupresur, herbal, spa dan facial.

“Fungsinya melengkapi dengan fasilitas kesehatan yang ada di faskes di rumah sakit,puskesmas. Saling sinergi sehingga pasien lebih sehat,” pukasnya.

Baca Juga: Dispar Palembang Dukung Penuh Sistem Pembayaran Cashles di Tempat Wisata