Find Us On Social Media :
Gabungan Aktivis Perempuan Sulawesi Utara Desak JAK Mundur (Smart FM Manado)

Gabungan Aktivis Perempuan Sulawesi Utara Desak JAK Mundur

Gerard Mampuk - Selasa, 2 Februari 2021 | 19:10 WIB

Manado, Sonora.ID - Sebanyak 20 organisasi yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Sulut lawan kekerasan mendatangi kantor Dprd Sulut Senin (1/2/2021) pagi. 

Mereka menyampaikan 10 tuntutan terkait dengan kasus video viral istri diseret mobil yang melibatkan wakil ketua DPRD Sulut.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka menilai kasus yang terjadi pekan lalu itu sebagai bentuk tragedi kekerasan terhadap perempuan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Kasus ini dinilai telah mencoreng citra DPRD karena terjadi di ranah publik dan melibatkan seorang pimpinan dewan yang seharusnya menjadi panutan perilaku moral dan beretika. 

Baca Juga: Badan Kehormatan DPRD Sulut Siap Berikan Sanksi Terkait Kasus Video Viral

Berdasarkan hal itu, gerakan perempuan sulut meminta James Arthur Kojongian mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Sulut.

“Kasus video viral yang terjadi pekan lalu adalah sebagai bentuk tragedi kekerasan terhadap perempuan yang menimbulkan keresahan masyarakat, juga telah mencoreng citra dprd karena terjadi di ranah publik dan melibatkan seorang pimpinan dewan yang seharusnya menjadi panutan perilaku moral dan beretika, “ kata Ruth Ketsia juru bicara gerakan perempuan Sulawesi Utara.

Gerakan perempuan Sulawesi Utara juga mendorong aparat penegak hukum lebih proaktif dan menindaktegas proses hukum terhada para pelaku kekerasan perempuan , terutama kekerasan seksual dan KDRT.

Baca Juga: Kepergok Istri Sedang Bersama Selingkuhan di Mobil, Diduga Istri Waket DPRD Sulut Diseret Mobil