Manado, Sonora.ID - Garuda Indonesia mengklaim dalam enam bulan terkahir telah menerbangkan 356 ton komoditas ekspor unggulan, dari bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Jepang.
Sejak penerbangan perdana direct call pada 23 September 2020, hingga awal bulan Maret 2021, Garuda Indoensia telah melayani 23 kali penerbangan kargo dari Manado ke Narita, Jepang.
Adapun komoditas utama ekspor dari Sulawesi Utara ke Jepang yakni hasil perikanan kelautan yakni tuna segar, dan disusul komoditas pertanian lainnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dan Garuda Indonesia Sepakati Kerjasama Angkutan Kargo
“Untuk Manado Narita, terbang setiap hari rabu jam 23.55 sampai di Narita jam 6.30 sejak penerbangan perdana pada 23 september sampai sekarang sudah melakukan penerbangan sebanyak 23 kali dan 356 ton kargo,“ kata Vonny Pinontoan General Manager Garuda Indonesia, di kantor Garuda Indonesia Manado, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/3/2021).
Penerbangan kargo ini merupakan program kerjasama PT Garuda Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, untuk menopang perekonomian sekaligus mendukung ekspor langsung komoditas dari Sulawesi Utara.
Penerbangan ini diklaim lebih efisien dan menguntungkan eksportir maupun petani Sulawesi Utara, karena menekan biaya operasional, ketimbang pengiriman ekspor melalui jalur lain yang lebih panjang.