Find Us On Social Media :
pengambilan sampel lendir untuk rapid tes antigen (kompas.com)

Kimia Farma Dukung Kepolisian Investigasi Kasus Penggunaan Kembali Alat Rapid Test Bekas

Rini Aprianty - Kamis, 29 April 2021 | 11:50 WIB

Medan, Sonora.ID - Dalam surat keterangan persnya, PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya yaitu PT Kimia Farma Diagnostik, mengatakan sepenuhnya mendukung investigasi oleh pihak aparat penegak hukum terhadap oknum petugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnostika Bandara Kualanamu.

Oknum petugas layanan itu diduga melakukan tindakan penggunaan kembali alat Rapid Test Antigen bekas pakai.

“Kita mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib terhadap kasus tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh oknum pertugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnsotik tersebut sangat merugikan Perusahaan dan sangat bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan serta merupakan pelanggaran sangat berat atas tindakan dari oknum pertugas layanan Rapid Test tersebut"

Baca Juga: Gunakan Alat Tes Rapid Bekas, Petugas Kimia Farma Laboratorium Bandara Kualanamu Diamankan

"Apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas layanan Rapid Test tersebut akan kami berikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Adil Fadhilah Bulqini, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika.

Adil menambahkan Kimia Farma sejak dulu berkomitmen memberikan pelayanan dan produk terbaik untuk masyarakat.

“Kimia Farma memiliki komitmen yang tinggi sebagai BUMN Farmasi terkemuka yang telah berdiri sejak jaman Belanda, untuk memberikan layananan dan produk yang berkualitas serta terbaik, lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan penguatan monitoring pelaksanaan SOP di lapangan sehingga hal tersebut tidak terulang kembali,” pungkas Adil.

Baca Juga: Holding BUMN Farmasi Siapkan Dua Jenis Vaksin Covid-19 Gotong Royong