Find Us On Social Media :
warga mengecek meter listriknya (Humas PLN UIW Kalselteng)

Setahun Pandemi, Penjualan Listrik PLN Kalselteng Turun 10 Persen

Fakhrurazi - Senin, 24 Mei 2021 | 14:50 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Pandemi CoVID-19 yang turut melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu, ternyata berimbas pada pendapatan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Badan usaha plat merah itu mengalami kerugian, akibat adanya penurunan penjualan Kilowatt Hour (KwH).

Untuk PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah – PLN UIW Kalselteng, terjadi penurunan penjualan KwH hingga 10 persen, karena berkurangnya pemakaian listrik selama pandemi.

“Dampaknya (pandemi CoVID-19) sangat terasa, kami mengalami kerugian. Terjadi penurunan penjualan KwH 5 hingga 10 persen dari pemakaian normal,” ungkap General Manager (GM) PLN UIW Kalselteng, Tonny Bellamy kepada Smart FM Banjarmasin belum lama ini.

Penurunan penjualan KwH ini, diakui Tonny berdampak pada pendapatan yang diterima PLN UIW Kalselteng.

Baca Juga: Sowan ke Pj Gubernur Kalsel, Dirut PLN Kalselteng Jamin Ketersediaan Listrik Selama Ramadan

“Tidak dapat dipungkiri di masa pandemi ini PLN mengalami kerugian,” terang Tonny.

Di tahun 2020-2021, rata-rata penurunan pemakaian listrik didominasi dari segmen atau pelanggan yang masuk dalam tarif industri dan bisnis.

“Segmen industri dan bisnis yang paling banyak mendominasi penurunan pemakaian KwH ini,” bebernya.

Selain kedua segmen itu, penurunan pemakaian listrik juga terjadi di sekolah-sekolah, perkantoran pemerintah dan swasta, karena adanya kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) dan Work From Home (WFH).