Find Us On Social Media :
IGD di RSUD Wangaya Kota Denpasar menerapkan sistem buka tutup ()

Ruang Isolasi RSUD Wangaya Kota Denpasar Penuh, IGD Terapkan Sistem Buka Tutup

I Gede Mariana - Senin, 12 Juli 2021 | 14:30 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Lonjakan kasus harian positif Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi, membuat ruang isolasi di RSUD Wangaya Kota Denpasar Penuh. Padahal sebelumnya pihak rumah sakit telah menambah sebanyak 10 bed yang semula hanya 58 bed.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Senin, (12/7/2021) mengatakan dikarenakan ruang isolasi penuh, IGD di RSUD Wangaya pun menerapkan sistem buka tutup.

“Mulai banyak pasien Covid-19 yang datang dan ruang isolasi penuh terpaksa dirawat di IGD untuk sementara,” ujar Dewa Rai. Sehingga IGD sementara tak menerima pasien umum.

Baca Juga: 16 Nakes Positif Covid-19, RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar Sulsel Tutup IGD

“Apabila nanti kalau sudah ada bed yang kosong di ruang isolasi, baru pasien tersebut dipindahkan sehingga IGD dibuka lagi,” tambahnya

Selain ruang isolasi, Dewa Rai juga mengungkapkan bahwa ruang ICU di RSUD Wangaya juga sudah penuh. Ini merupakan dampak dari melonjaknya kasus positif Covid-19 di Denpasar, dimana sehari rata-rata bertambah 200 orang lebih.

Sebelumnya, bed di ruang isolasi RSUD Wangaya juga sempat penuh. Saat itu hanya ada sebanyak 58 bed untuk merawat pasien positif Covid-19.

Namun dikarenakan sudah penuh, pihak rumah sakit berencana menambah 35 bed. Akan tetapi, baru bisa terealisasi 10 bed, karena pasien umum juga masih banyak. 

“Kemarin dari rencana 35 bed, baru terealisasi penambahan lagi 10 bed, sehingga total bed sekarang 68 dan sudah penuh,” ujar Dewa Rai.

Baca Juga: Tenaga Medis Terpapar Covid-19, IGD RSUD Daya Makassar Ditutup