Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mendapatkan laporan adanya masyarakat yang menggelar salat idul adha meski telah dilarang pemerintah.
Langkah yang telah diambil dengan melakukan identifikasi. Jika nantinya terjadi klaster penularan Covid 19, penyelenggara akan dimintai pertanggungjawaban.
"Semoga salat itu tidak ada yang jadi klaster, kalau ada berarti yang tanggung jawab penyelenggaranya," ujarnya, Rabu (21/7/2021).
Danny beberapa waktu lalu mengimbau agar ibadah salat idul adha digelar di rumah saja. Aturan dikeluarkan menyusul status Makassar sebagai zona oranye Covid-19.
Baca Juga: Aturan PPKM Terbaru di Makassar, Resepsi Pernikahan Dilarang
Dia menyebutkan puluhan titik penyelenggaran salat id dalam laporan di kecamatan mamajang. Namun tidak dirincikan secara detail.
"Itu (data) sudah lengkap, semua teridentifikasi ini penyelenggaranya. Saya tidak hitung secara baik, cuman di kecamatan mamajang 23 titik. Yang lain saya belum dapat laporan," jelasnya.
Wali Kota meminta seluruh masyarakat dapat memahami kondisi pandemi ini dan tentunya selalu dapat menaati peraturan pemerintah.
Danny dalam beberapa kesempatan menegaskan, pertimbangan kesehatan publik menjadi pijakan dalam membuat kebijakan peribadatan di masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Inovasi Hallo Dokter Mudahkan Pananganan Pasien Isolasi Mandiri