Find Us On Social Media :
Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut memutar balik kendaraan saat PPKM. (Polda Sumut)

Sebanyak 459 Kendaraan Putar Balik di Hari Libur PPKM Level 4 Oleh Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut

Eric Indra Cipta - Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:35 WIB
Medan, Sonora.ID - Saat hari libur di pos penyekatan Kota Medan dan antar batas Provinsi Sumatera Utara di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut memutar balik kendaraan. 
 
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Tatareda mengatakan, "Pada hari libur, Minggu (15/8) kemarin, Dit Lantas Polda Sumut mencatat sebanyak 459 kendaraan roda dua dan empat diputar balik saat melintas di pos penyekatan Kota Medan dan antar Provinsi Sumatera Utara karena melanggar aturan PPKM Level 4," Senin (16/8).
 
Berdasarkan catatan yang diterima kendaraan yang diputar balik itu, Polres Belawan sebanyak 279 unit, Polres Binjai 6 unit, Polres Tanah Karo 50 unit, Polres Deliserdang 46 unit.
 
Baca Juga: Perayaan Kemerdekaan Indonesia: Gubernur Edy Melarang, Wali Kota Bobby Mengizinkan
 
Kemudian, Polres Serdangbedagai 40 unit, Polres Langkat 11 unit, Polres Pakpak Bharat 2 unit, Polres Labuhanbatu 12 dan Polres Mandailing Natal (Madina) 13 unit.
 
"Dalam upaya mengurangi mobilasasi masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19. Dit Lantas Polda Sumut terus melaksanakan Operasi Yustisi dan pendisiplinan prokes ketat di pos penyekatan Kota Medan dan batas antar Provinsi Sumatera Utara," pungkasnya.
 
Valentino mengungkapkan, personil yang bertugas di pos penyekatan Kota Medan dan batas antar Provinsi Sumatera Utara melakukan pemeriksaan kepada pengguna jalan dan melakukan pengecekan dokumen perjalanan dan sertifikat vaksin.
 
"Apabila tidak memenuhi persyaratan maka kendaraan yang melintas di pos penyekatan akan diputarbalik dan dialihkan untuk tidak memasuki Kota Medan," ungkapnya.
 
Valentino menambahkan, personil juga membagikan masker kepada masyarakat yang melintas di pos penyekatan Kota Medan dan antar batas Provinsi Sumatera Utara sekaligus menyempaiakan himbauan protokol kesehatan.