Find Us On Social Media :
Dua orang pembuat mural (Smart FM Banjarmasin / Juma)

Di Tempat yang Sama dengan Mural Berbeda, Pemerintah Kembali Disindir

Jumahudin - Minggu, 29 Agustus 2021 | 17:40 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Tak sampai bertahan lama, tembok eks pelabuhan Martapura Lama di jalan RE Martadinata, Kel. Telawang mural 'sindiran' kepada Pemerintah kembali muncul.

Di tempat yang sama dengan mural yang berbeda. Di mana mural sebelumnya bertuliskan 'Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan' dihapus oleh Satpol PP dengan melapisnya menggunakan cat berwarna hijau.

Sekarang persis di ruang itu, terpampang lagi mural bernada sindiran. Yakni 'Tidak Hanya Prokes, Kami Juga Perlu Makan,' yang ditulis dengan cat akrilik hitam.

Lalu di sampingnya, terdapat sebuah gambar seseorang yang busung lapar mengenakan masker sedang hormat kepada Blbendera Merah Putih.

Baca Juga: Mural 'Menyentil' Lenyap, Wali Kota Banjarmasin Sebut Tak Anti Kritik

Mural tersebut dilukis oleh dua orang pemuda yang tidak ingin disebut identitasnya ketika matahari sedang dalam keadaan terik-teriknya, Minggu (29/08) siang.

Saat dibincangi Smart FM, salah satu pelukis mural berinisial A mengaku mural yang dibuatnya tersebut merupakan bentuk ekspresi kekecewaannya terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus berlanjut dan diperpanjang.

"Banyak masyarakat yang terdampak, di mall aja katanya banyak yang di PHK, apalagi para buruh dan masyarakat kecil lainnya tentu sangat berdampak," ucapnya.

Menurutnya, selain sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, kebijakan tersebut juga mempersulit warga ketika ingin menjalani keperluan administrasi lainnya.

Baca Juga: Mural 'Menyentil' di Banjarmasin Menghilang, Begini Celoteh Warganet