Palembang, Sonora.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang melaporkan kasus stunting di Palembang berada di angka 1,3 persen atau dialami oleh sekitar 1.300 anak.
Hal ini diungkapkan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty ketika diwawancarai, Kamis (23/09).
“Angka stunting di kota Palembang saat ini dialami oleh sekitar 1300 anak-anak atau hanya 1,3 persen dari total anak-anak di Palembang. Angka ini tentunya jauh dibawah angka nasional yang mencapai 30 persen,” katanya.
Baca Juga: Di Sumsel Belum Ada Peternak yang Mengantongi Sertifikat NKV
Mirza menambahkan, sebelumnya pihaknya menargetkan kasus stunting di Palembang berada di angka 12 persen, namun hingga bulan September ini kasus stunting berada di angka 1,3 persen.
“Data ini real dari aplikasi dimana pengukurannya sudah 80 persen,” katanya.
Minimnya kasus stunting tersebut, lanjut Mirza, berkat berbagai upaya pihaknya dalam melakukan intervensi terhadap stunting diantaranya pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) untuk gizi sang anak hingga pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri sampai bayi.
“Selain itu kita juga memberikan edukasi kepada orang tua terkait stunting, kita juga membentuk kader stunting yang total jumlahnya saat ini ada 170 kader. Melalui upaya ini diharapkan tren kasus stunting di Palembang semakin menurun,” tutup Mirza.