Find Us On Social Media :
Ilustrasi BI dikutip tribunnews ()

BI: Deflasi di Sulsel Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan

Muhammad Said - Senin, 4 Oktober 2021 | 13:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Bank Indonesia mengungkap penyebab Sulawesi Selatan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen pada September 2021.

Dipengaruhi oleh turunnya beberapa harga komoditas di kelompok pangan makanan, minuman dan tembakau. Diantaranya cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah dan daging ayam ras.

Kepala kantor perwakilan (Kpw) BI Sulsel, Fadjar Majardi mengatakan kelompok itu mengalami deflasi sebesar 0,64 persen.

"Pada bulan September 2021, Sulsel kembali mengalami deflasi sebesar 0,14 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan deflasi bulan sebelumnya sebesar 0,31 persen," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Harga Cabai Turun, Picu Sulsel Deflasi 0,14 persen Pada September 2021

Dengan perkembangan itu, inflasi Sulsel secara keseluruhan baik tahunan maupun tahun kalender tercatat sebesar 1,62 persen (yoy) dan 1,05 persen (ytd), berada dibawah sasaran inflasi nasional pada tahun 2021 yang sebesar 3,0±1 persen.

Penurunan harga sejumlah komoditas seirinh pasokan masih melimpah pasca panen, khususnya untuk telur ayam ras.

Lebih lanjut, Fadjar menambahkan pasokan dan distribusi komoditas bahan makanan juga terpantau lancar di tengah situasi PPKM.

Sementara itu, deflasi yang lebih dalam tertahan oleh inflasi yang terjadi, terutama pada kelompok pengeluaran kesehatan; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, pendidikan, serta pakaian dan alas kaki.

Baca Juga: BPS Catat Terjadi Deflasi 0,04 Persen pada September 2021