Find Us On Social Media :
Ilustrasi sensor ()

Mengenal Teknologi Sensor dengan Dosen Teknik Informatika UMC

Jati Sasongko - Rabu, 8 Desember 2021 | 16:55 WIB

Palembang, Sonora.IDSensor merupakan suatu alat yang dapat mengetahui suatu perubahan lingkuan atau kimiawi. Tubuh manusia merupakan analogi dari sensor, karena akan memberikan reaksi ke otak.

“Kulit, lidah, telinga, mata, hidung merupakan sensor tubuh manusia. Memberikan reaksi ke otak dan otak memberikan responnya,” ujar Wawan Nurmansyah, M.Cs, Dosen Teknik Informatika Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner Sonora (07/12/2021).

Sensor asap dapat di letakan diberbagai tempat. Dirumah diletakan di dapur untuk mendeteksi adanya kebakaran. Sensor asap juga bisa diletakan di lahan gambut untuk mendeteksi kebakaran gambut.  Sensor asap banyak dipakai dihotel untuk mendeteksi asap rokok dan adanya kebakaran.

Baca Juga: Orang Tua Harus Waspadai Bahaya Digital Multitasking bagi Anak

“Sebagai peringatan dini kebakaran yang akan membunyikan alarm. Juga bisa terintegrasi dengan jaringan internet atau IOT. Penempatan sensor di lahan gambut ada kaitannya dengan investasi karena harus terintegrasi dengan pipa, sumur dan pompa untuk pemadaman kebakaran lahan,” ujarnya.

Permasalahan yang sering terjadi pada sensor antara lain adanya kerenggangan pada penyambungan semikonduktor dan pin-pin mikrokontroler. Sensitivitas sensor kadang berkurang karena adanya kotoran. Korosi juga dapat mengurangi sensitifitas sensor.

“Sensitifitas berkurang bukan berarti rusak, di cek dahulu pin-pinnya, longgar atau ada korosi atau tidak,” tukasnya.

Sensor akan semakin banyak bertebaran di lingkungan terkait dengan kemacetan lalulintas dan untuk pelayanan public. Sensor ini harus dijaga agar masyarakat mendapat manfaatnya agar kehidupan kita menjadi lebih baik.