Find Us On Social Media :
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Mensos Tri Rismaharini dan Kepala BNPB Suharyanto, saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kp. Cibeulah, Munjul, Pandeglang - Banten, Rabu (20/01/2022) ( Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) )

Meninjau Lokasi Terdampak Gempa di Pandeglang, Wapres Ma'ruf Amin Wacanakan Relokasi Warga

Lia Muspiroh - Kamis, 20 Januari 2022 | 14:15 WIB

Sonora.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi terdampak gempa di Kp. Cibeulah, Des. Munjul, Kec. Munjul, Kab. Pandeglang - Banten, Kamis (20/01/2022).

Didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wapres juga menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak.

Wapres mengatakan pemerintah memiliki opsi untuk relokasi warga karena berada di jalur merah atau wilayah rawan bencana.

"Pemerintah memang sedang memikirkan karena daerah ini daerah jalur merah, sekarang sedang dipikirkan apakah tidak sebaiknya dilakukan relokasi, supaya tidak terus menerus terjadi" Kata Wapres.

Baca Juga: BPBD Makassar Beli Drone Canggih, Mudahkan Evakuasi Warga saat Banjir

Wapres mencontohkan seperti di Lumajang yang direlokasi, agar tidak menimbulkan korban terus menerus. Wapres menyebut pemerintah sedang memetakan hal tersebut.

"Karena melihat sering terjadinya gempa dan korban, menimbulkan juga korban yang terus menerus dan juga suasana ketidaktenangan, ini yang sedang dipikirkan oleh pemerintah sedang dipetakan, ada pikiran ke situ, tadi ada usulan-usulan yang penyelesaian seperti itu" Ungkap Wapres.

Lebih lanjut Wapres mengatakan saat ini sedang diinventarisasi dan diberi bantuan kepada warga yang rumahnya rusak, berat, sedang, dan ringan, termasuk fasilitas umum, fasilitas kesehatan, dan pendidikan, yang segera diperbaiki.

Diketahui sebelumnya gempa bumi magnitudo 6,6 terjadi pada Jumat (14/01/2022), BNPB mencatat gempa tersebut berdampak pada lebih dari 3.000 rumah rusak, di Pandeglang, Serang, dan Lebak, selain itu ada 51 gedung sekolah, 17 faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha, dan 21 tempat ibadah.