Find Us On Social Media :
Resmi dibuka Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit di kawasan objek wisata Rowo Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Minggu (23/1/2022). (Tribun Solo)

Resmi Dibuka, Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit Dihuni 17 Pedagang

Iqbal Maulana - Senin, 24 Januari 2022 | 11:00 WIB

Solo, Sonora.ID - Resmi dibuka Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit di kawasan objek wisata Rowo Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Minggu (23/1/2022).

Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit ini akan dihuni oleh 17 pedagang yang berasal dari 21 warung apung yang semuanya telah dibongkar sekitar satu bulan yang lalu.

Peresmian Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit ini juga disertai dengan penyerahan aset Plaza Kuliner dari Pemprov Jawa Tengah ke Pemkab Klaten.

Kawasan Rawa Jombor sendiri adalah obyek wisata yang sudah terkenal di Kabupaten Klaten dengan berbagai fasilitas permainan yang ada disana seperti skuter listrik dan lainnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi peresmian Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit.

"Alhamdulillah yang ditunggu-tunggu hari ini bisa terlaksana dengan lancar. Yaitu pemanfaatan warung yang ada di pinggirnya Rowo Jombor Nyi Ageng Rakit dan sekitarnya itu dipakai untuk Plaza kuliner," kata dia.

Yani juga meminta kepada semua masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit ini.

"Tolong jaga kebersihan karena kebersihan adalah faktor yang menentukan suksesnya kawasan Rowo Jombor," paparnya.

Untuk kedepannya, Yuni mengatakan akan melakukan penataan di kawasan Rawa Jombor ini.

Baca Juga: Warga Asal Sukoharjo yang Terpapar Varian Omnicron Kini Sudah Sembuh!

"Rowo Jombor bukan hanya milik segelintir orang, Rowo Jombor ini harapan seluruh warga masyarakat yaitu kerapian kebersihan penataan harus di ikuti," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng, Sinoeng N Rachmadi menuturkan, bahwa saat ini telah dilakukan penyerahan sementara dari Pemprov Jawa Tengah kepada Pemda Klaten.

"Iya ini penyerahan yang secara sementara dalam pengelolaan ketika aset sudah diselesaikan terutama dalam hal merawat," terang Sinoeng kepada Wartawan.

Menerutnya, penyerahan ini sendiri sangat penting dilakukan untuk menjaga dan merawat kawasan Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit.

"Ini kita serahkan, ke depan memang perlu ada langkah-langkah administrasi penyerahan sementara ini penting untuk apa untuk maintenance untuk merawat untuk menjaga dan sebagainya," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini masih ada 11 kios yang masih kosong. Kedepannya kios yang masih kosong akan tetap diprioritaskan untuk pemilik warung apung yang belum bersedia pindah ke Plaza Kuliner Nyi Ageng Rakit.

Baca Juga: Kampung Pajang Solo Diterjang Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Warga Sibuk Bersihkan Rumah