Find Us On Social Media :
silaturahmi SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel di Aula Dispersip (Smart Banjarmasin/Razie)

Eratkan Silaturahmi Antar SKPD, Setdaprov Kalsel Hadirkan Guru Jaro

Fakhrurazi - Kamis, 27 Januari 2022 | 15:35 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Setdaprov Kalsel mengadakan acara silaturhami di aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kalsel di Jl. A. Yani Km. 6,400 Banjarmasin, pada Kamis (27/01).

Agenda utama silaturahmi kali ini adalah mendengarkan tausiah dari KH. Ahmad Sanusi Ibrahim atau yang lebih familiar dipanggil Guru Jaro, pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa Mabu'un Tanjung dan Majelis Ta'lim Darul Magfirah, Jaro Tabalong.

Selain Asisten III Administrasi Umum Setdaprov Kalsel dan sejumlah kepala SKPD, kegiatan silaturahmi juga dihadiri Habib Ubaidillah Alkaf dan tokoh Kabupaten Tabalong, Dardie.

Dalam tausiahnya, Guru Jaro berpesan kepada para jamaah yang hadir, untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap kali beraktivitas. Sebab, kegiatan apa pun yang diniatkan karena Allah, maka hal itu menurutnya akan mendatangkan nilai ibadah.

“Jangan lupa bapak-bapak ibu-ibu ingat Allah dan Nabi-Nya dalam setiap kali beraktivitas, niscaya akan mendatangkan pahala dari Allah,” ungkap Guru Jaro.

Guru Jaro menjelaskan adanya 3 hal penting yang bisa menghadirkan ketenangan dalam hidup.Yaitu Salat, Selawat, dan Silatun.

Salat disini diartikan hubungan hamba kepada yang sang khalik. Sementara Selawat dan Silatun dimaknai komunikasi dengan Nabi Muhammad dan sesama makhluk.

“Ulun (saya) berpesan kepada yang hadir ini 3 hal penting, yaitu Salat, Selawat, dan Silatun,” pesannya lagi.

Terkhusus kepada Dispersip Kalsel, Ia berpesan agar selalu berupaya meningkatkan minat baca masyarakat, melalui kegiatan-kegiatan positif, baik di lingkungan Perpus Palnam sendiri, maupun di tempat lainnya.

Baca Juga: Tiga SKPD Pemko Banjarmasin 'Nihil' PAD, Potensinya Capai Milyaran