Find Us On Social Media :
Penyanyi Idgitaf mencoba memperkenalkan diri lebih dekat kepada para pendengarnya dengan merilis sebuah mini album berjudul Semoga Sembuh. (IST)

Terbaru! Ini Lirik Lagu ‘Sekuat Sesakit’ beserta Maknanya dari Idgitaf

Narum Khoriha - Selasa, 8 Februari 2022 | 14:15 WIB

Sonora.ID – Tergolong penyanyi muda pendatang baru, Idgitaf merilis lagu terbarunya berujudul ‘Sekuat Sesakit’ di tanggal 22 Januari 2022.

Lagu ini menceritakan kehidupan sehari-harinya yang dihadapkan dengan berbagai dinamika kehidupan.

Penyanyi dengan nama asli Brigita Sriulina Meliala ini juga mengungkapkan bahwa lagu ‘Sekuat Sesakit’ tidak hanya membicarakan soal cinta atau patah hati.

"Jadi sebenarnya aku pengin merangkul orang-orang yang tidak concern dan keresahannya tidak ke cinta," kata Gita dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/1/2022).

Berikut lirik lagu ‘Sekiat Sehati’ yang dinyanyikan oleh Idgitaf:

Kita berbagi cerita
Rerata cerita bahagia
Walau banyak rahasia
Hadirmu menambah asa

Kadang malu kadang sungkan
Sulit untuk ceritakan
Masa sulit kehidupan
Tapi kau terus bertahan

Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh

"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu, ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"

Kita hidup di dunia
Paham betul tentang perasaan
Dalam gelap sendirian
Menanti tuk ditemukan

Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
(Sembunyikan sendu)
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh

"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"

(Sesakit aku)
Sesakit aku
(Sesakit aku)
Sesakit aku
Sesakit aku

("Mengapa senyummu terus merekah?")
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
("Bila ku diposisimu ku tak akan bisa")
Ku tak akan bisa
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"

("Mengapa senyummu terus merekah?")
Sesakit aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
"Bila ku diposisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"

("Kau tak sekuat sesakit aku")
"Kau tak sekuat sesakit aku"

Sesakit aku
("Mengapa senyummu terus merekah?")
Sekuat aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
Sesakit aku.

 Baca Juga: Lirik Lagu 'Touch' Milik Keshi dengan Terjemahan Bahasa Indonesia