Find Us On Social Media :
Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar usai acara peluncuran WJCOE 2022 di Bandung, Selasa (15/2/2022) (Indra Gunawan)

Tahun Ini Ada Konsep Baru di Wisata Jawa Barat

Indra Gunawan - Selasa, 15 Februari 2022 | 21:40 WIB
 
 
Bandung, Sonora.ID - Dalam peluncuran West Java Calender of Event (WJCOE) 2022 di Bandung, akan dihadirkan konsep wisata di Jawa Barat yang baru dan akan dikembangkan, yaitu konsep wisata alam tanpa merusak alam. 
 
"Sesuai arahan Pak Gubernur Ridwan Kamil, dalam pengembangan wisata alam di Jabar sama sekali tidak boleh merusak atau merubah alam, tetapi harus ada nilai tambahnya," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Benny Bachtiar usai peluncuran West Java Calendar Of Event 2022, Selasa (15/2/2022).
 
"Misalkan seperti di perkebunan Teh, jangan merubah landscape kebun tehnya, tetapi cukup dengan membuat sky walk dari kayu, lalu menjadi instagramable" kata Benny lagi.
 
Demikian juga dengan konsep homestay. Menurut Benny, Jabar akan terus mendorong pengembangan konsep tersebut agar masyarakat di sekitar lokasi wisata mendapat manfaat ekonomi langsung dari wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
 
"Tinggal kita dorong peningkatan kualitas ruang atau kamar tidur yang rapi, kemudian toilet atau kamar mandi yang berstandar internasional, misalnya, kan itu kesan pertama yang akan dinilai wisatawan ketika mereka melakukan homestay," imbuhnya.
 
Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Benahi Perlintasan Ciroyom dan Gedebage untuk Perlancar Jalur Kereta Cepat
 
Benny mencontohkan, di era tahun 80-an, di Pangandaran itu belum banyak hotel seperti sekarang, maka konsep homestay yang digunakan.
 
"Nah itu akan kita coba hidupkan dan kembangkan kembali di objek wisata kita sekarang," tegasnya.
 
Seperti diketahui, Disparbud Jabar meluncurkan West Java Calendar Of Event (Coe) 2022. Ada 50 event yang akan ditampilkan di seluruh Kabupaten Kota sepanjang tahun 2022, untuk menarik wisatawan.
 
"50 event itu hasil kurasi dari 260 event yang diajukan kabupaten kota, setelah disaring oleh para ahli, maka ada 50 event yang dinilai layak jual. Karena seperti pesan Pak Gubernur, kita harus menampilkan atraksi wisata yang layak jual, dan harus sesuai selera pasar," pungkas Benny.
 
Baca Juga: Lebih Dari 800 Tanaman Hijaukan Seluruh Stasiun Di Area Daop 2