Find Us On Social Media :
Suasana safari ramadan di Masjid Lapas Kelas IIA Banjarmasin (Smart FM Banjarmasin / Juma)

Safari Ramadan di Lapas Banjarmasin sebagai Bekal Bagi Warga Binaan

Jumahudin - Selasa, 5 April 2022 | 11:45 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Petugas dan ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin mengikuti kegiatan Safari Ramadan 1443 H dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58, Senin (4/4) sore kemarin. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Ba'abut Taqwa itu diisi tausiah oleh ustadz Saifullah Ansyari dan turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi KemenkumHam Kalsel, Sugito.

Kemudian juga hadir Kasi Binadik, Gunadi, Kasimin Kamtib, Riyadi, Kasi Giatja, Bambang Hari Widodo, dan Kaur Kepegawaian, Husain serta Kasubsi Registrasi, Fitriyadi Sukma, yang diakhiri dengan berbuka puasa bersama.

Dalam sambutannya, Sugito menyampaikan, kepada seluruh warga binaan dan petugas pemasyarakatan di Lapas Banjarmasin agar selalu meningkatkan amal ibadah dan semakin bertawakal kepada Allah SWT.

Baca Juga: Pasar Murah Ramadan Pemprov Kalsel, Minyak Goreng Paling Diburu Pengunjung

Lebih khusus kepada warga binaan, agar selalu mengikuti pembinaan yang telah di fasilitasi dan diperuntukkan kepada mereka.

"Kita harapkan kedepannya kalian ketika selesai menjalankan pembinaan di lapas Banjarmasin bisa mandiri dan membaur dengan masyarakat lagi. Serta tidak mengulangi kekhilafan yang dapat melanggar hukum kembali," ucapnya dalam sambutan. 

Sementara itu, salah seorang warga binaan, Muhammad Hasanudin mengaku merasa sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. 

"Alhamdulillah, bulan Ramadan adalah bulan ibadah dan saatnya meningkatkan ketaqwaan kita. Kita merasa bersyukur KemenkumHAM memberikan fasilitas ini kepada kami," ungkap pria 57 tahun ini.

Baca Juga: Tahapan Berubah, Pengumuman Seleksi Jabatan Banjarmasin Ditunda

Sekedar diketahui, pada bulan suci Ramadan, Lapas Banjarmasin sudah menyiapkan dan membuat sedemikian rupa kegiatan kegiatan positif. 

Seperti tadarus khataman Al Quran, salat tarawih, MTQ dan lain sebagainya. Sehingga amaliah ini diharapkan bisa diikuti dengan baik dengan khidmat dan khusyuk.