Find Us On Social Media :
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Kompas.com)

Sikap Berbeda Gibran Walikota Solo Terkait Larangan Buka Bersama dan Open House

Kukuh Kurniadi - Selasa, 5 April 2022 | 15:50 WIB

Solo, Sonora.ID - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kota Solo untuk menggelar open house dan buka puasa bersama.

Gibran menilai open house dan buka puasa bersama berpotensi besar menjadi tempat penularan virus Corona.

"Yang jelas larangan pejabat (ASN,-red) open house, buka bersama, itu saja (saya tekankan)," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Senin (4/4/2022).

Anak sulung Presiden Joko Widodo itu pun akan memberikan sanksi kepada ASN yang mengabaikan aturan tersebut.

Namun, dia menolak menyebutkan sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada pelanggarnya.

Baca Juga: Festival Kampung Ramadhan Digelar di Solo, Gibran: Kami Ingin Tahun Ini Lebih Hidup

"Nanti ada sanksi, pokoknya jangan buka bersama, jangan buka rumah untuk yang di sini (Solo)," kata Gibran.

Meski larangan itu secara tegas disampaikan Gibran kepada jajarannya, ternyata sikap berbeda diambil untuk warga Kota Bengawan.

Gibran mempersilakan warga Solo jika akan melaksanakan open house dan buka bersama.

"Kalau warga nggak apa-apa, warga silakan (buka bersama dan open house)," jelasnya.

Namun, ia mengingkatkan lebih baik tetap buka puasa di rumah mereka sendiri, dibandingkan buka puasa di luar. Selain itu, Gibran meminta protokol kesehatan dijaga ketat.

“Ya tetap (ada batasannya), hati-hati saat melepas masker. Tetap disarankan buka di rumah, tapi kalau harus (buka) di luar ya tidak apa-apa, bukber, ojo akeh-akeh (jangan sering-sering),” tutupnya.

Awalnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tidak mengizinkan warga untuk menggelar acara buka bersama selama bulan Ramadhan namun mengajak warganya untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

"Ini, silakan ngabuburit, tadarusan, pergi ke tarawih, tapi saya sarankan tidak buka puasa bersama (bukber)," katanya, Sabtu (4/2/2022).

Baca Juga: Dikira Pecah Ban, Ternyata Ini Penyebab Bus Eka Nyungsep di Parit Taman Jurug Solo

Disinggung tentang makna boleh ngabuburit tapi tidak berbuka puasa bersama, Gibran menjelaskan bahwa makna ngabuburit adalah membeli takjil sebelum berbuka.

“Saya sarankan ngabuburit, setengah jam sak durunge adzan mulih sik (sebelum adzan pulang dulu),” jelasnya.

Ia menegaskan, bukan melarang tetapi menyarankan untuk membukanya di rumah bersama keluarga masing-masing. Namun, jika sedang terburu-buru harus buka di jalan, buka puasa di jalan boleh saja.

“Saya mengimbau warga untuk waspada melepas masker,” jelas Gibran.

Untuk tempat takjil, lanjut Gibran, Pemkot Solo telah menyiapkan Benteng Vastenburg sebagai lokasi para penjual takjil.

“Ya nanti kami juga akan memberikan takjil di Benteng Vastenburg,” ujarnya.