Find Us On Social Media :
Ilustrasi vaksinasi (Istimewa)

Dinkes Sulsel Bakal Aktifkan Lagi Program Vaksinasi Massal, Sasar Lansia dan Anak

Dian Mega Safitri - Rabu, 11 Mei 2022 | 11:45 WIB

Makassar, Sonora.ID - Kondisi Covid-19 di Sulsel relatif sudah menurun. Hanya saja, cakupan vaksinasi masih harus digenjot.

Hal itu diakui Plt Kepala Dinas Sulsel, Bachtiar Baso saat ditemui usai pelepasan Tim Pendamping Gizi dan Konselor Stunting di Makassar, Selasa kemarin. 

Bachtiar menyebut, cakupan vaksinasi covid-19 di Sulsel masih tergolong rendah dibanding provinsi lain di Indonesia. 

"Terutama untuk kalangan lanjut usia (lansia), anak dan masyarakat umum," ujar Bachtiar. 

Untuk itu, pihaknya akan kembali mengaktifkan program vaksinasi massal di Sulsel. Upaya tersebut dilakukan agar cakupan vaksinasi di Sulsel meningkat. Baik dosis 1, 2, maupun booster.

Menurut Bachtiar, masih rendahnya realisasi vaksinasi membuat beberapa daerah di Sulsel masih berstatus PPKM level 3, diantaranya Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar.

Baca Juga: Kemenkes Klarifikasi Kaitan antara Vaksinasi COVID-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak!

Karena itu, Pemprov Sulsel akan melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga dua pekan ke depan/ yakni mulai 10 sampai 23 Mei 2022. Hal tersebut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 25 tahun 2022.

Kendati demikian, menurut Bachtiar, sebagian besar daerah di Sulsel saat ini sudah berstatus PPKM level 2. Bahkan beberapa daerah diantaranya sudah mencapai level 1.

"Di Sulsel sebagian besar daerah saat ini bestatus level 2. Bahkan ada beberapa daerah yang berstatus level 1 diantaranya Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Sinjai dan lainnya," pungkasnya.